Belasan Daerah Rawan Bencana di Sumedang Dipasangi Alat Pengukur Curah Hujan

- 18 Oktober 2022, 16:59 WIB
Petugas dari BMKG dan BPBD Sumedang, sedang memasang ARG di wilayah Kecamatan Buahdua.
Petugas dari BMKG dan BPBD Sumedang, sedang memasang ARG di wilayah Kecamatan Buahdua. /kabar-priangan.com/DOK BPBD Sumedang/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, baru-baru ini telah memasang 14 peralatan pengamatan curah hujan otomatis di sejumlah kecamatan.

Belasan alat untuk mengamati curah hujan otomatis atau Automatic Rain Gauge (ARG) ini, merupakan bantuan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor, untuk Kabupaten Sumedang.

Sekertaris BPBD Kabupaten Sumedang, Yogi Yogaswara menyebutkan, 14 unit ARG tersebut, telah dipasang secara langsung oleh pihak BMKG, dengan lokasi tersebar di beberapa wilayah kecamatan yang tergolong rawan terjadi bencana akibat tingginya curah hujan.

Baca Juga: Dua Perempuan Pemimpin Daerah Beberkan Pertumbuhan Ekonomi Pascapandemi di IPDN Jatinangor Sumedang

Pemasangan ARG itu sendiri, menurut Yogi, merupakan bagian dari ikhtiar Pemda Kabupaten Sumedang, dalam mendeteksi dini potensi bencana yang disebabakan karena tingginya curah hujan.

"Alat ARG ini nantinya akan berfungsi mengamati curah hujan secara otomatis. Dengan begitu, kita nantinya akan memiliki gambaran mengenai perkembangan curah hujan di daerah bersangkutan," kata Yogi, Selasa, 18 Agustus 2022.

Beberapa daerah yang telah dipasangi alat ARG oleh BMKG ini, sambung Yogi, salah satunya di wilayah Kecamatan Buahdua, Cimalaka, Rancakalong dan Sumedang Selatan.

Baca Juga: Hari Ini, Sumedang Resmi Bergabung Dengan Jaringan Global Fab City Network

Khusus di Kecamatan Sumedang Selatan tepatnya di wilayah Desa Citengah, BPBD tentunya tidak hanya memasang ARG saja, akan tetapi telah memasang juga alat peringatan dini atau Early Warning System (EWS).

"Pemasangan EWS di wilayah Cisoka Desa Citengah ini, untuk mengantisipasi potensi bencana banjir. Soalnya, daerah tersebut sangat rawan terjadi banjir bandang. Alat jenis EWS ini, nantinya akan memberikan tanda apabila debit air di sana mengalami kennaikan dan berpotensi banjir," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x