Network
KABAR PRIANGAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang menggelar Optimalisasi Fundrising bagi Amil Baznas Kabupaten Sumedang dan UPZ (unit pengelola zakat) Kecamatan se Kabupaten Sumedang.
Sebanyak 26 UPZ Kecamatan dan sepuluh orang amil di BAZNas Kabupaten Sumedang mengikuti pelatihan yang digelar selama 2 hari, Jumat, 21 Oktober dan Sabtu, 22 Oktober 2022.
Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas mengatakan, optimalisasi fundirising berbasis digital ini sebagai salah satu bentuk sinergitas dengan Pemda Sumedang.
Baca Juga: Satker Tol Cisumdawu Bangun Akses Jalan Menuju TPS di Margaluyu Sumedang
"Optimalisasi fundrising ini salah satu saran dari pemerintah daerah. Bagaimana kami bersama-sama mengikuti alur Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang yang berbasis digital. Sehingga dalam pengelolaan zakat juga kami juga berbasis digital," kata Ayi.
Dalam pelatihan ini, kata Ayi, pihaknya mendatangkan narasumber berkompeten, Pimpinan Baznas RI, Rizaludin Kurniawan serta timnya. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kapasitas para amil zakat.
"Agar lebih melek digital. Bagaimana pola zakat berbasis digital. Sehingga Baznas bersama-sama dengan Pemda Sumedang menuju Sumedang Kabupaten Digital," ujar Ayi.
Baca Juga: Praja IPDN Bantu Optimalisasi Transformasi Digital di Pedesaan Sumedang
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemda Sumedang, Agus Kori Hidayat, mengapresiasi pihak Baznas Sumedang yang mengadakan pelatihan peningkatan para amil zakat. Dengan kegiatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kompetensi para amil zakat.
"Sehingga para pengumpul zakat ini mempunyai pengetahuan yang luas, punya kemampuan luar biasa, punya sikap yang betul-betul penuh rasa tanggung jawab," tuturnya.***
