Jembatan Gantung Karedok jadi Daya Tarik Wisata di Jatigede Sumedang

- 27 Oktober 2022, 16:54 WIB
Warga melintas di jembatan gantung akses masuk Desa Karedok, Kecamatan Jatigede, Sumedang baru-baru ini. Jembatan gantung jadi daya tarik wisata Desa Karedok.
Warga melintas di jembatan gantung akses masuk Desa Karedok, Kecamatan Jatigede, Sumedang baru-baru ini. Jembatan gantung jadi daya tarik wisata Desa Karedok. /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Jembatan gantung menjadi daya tarik bagi pengunjung wisata ke Desa Karedok, Kecamatan Jatigede, Sumedang.

Jembatan yang berada di atas Sungai Cimanuk dan memiliki panjang sekitar 150 meter tersebut merupakan akses masuk ke wilayah Desa Karedok. Dibangun menggantikan jembatan gantung lama oleh pemerintah daerah.

Jembatan gantung tersebut selain sebagai perlintasan kini malah menjadi tempat hunting foto bagi pehobi swafoto bahkan banyak digunakan lokasi untuk foto pre wedding.

Baca Juga: Tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Listrik Diresmikan Bupati Sumedang

Saat ini Pemerintah Desa Karedok sedang berupaya mengembangkan potensi wisata di wilayahnya. Guna menarik wisatawan, akan dibuatkan semacam paket wisata, dengan melibatkan semua unsur.

Kepala Desa Karedok, Waluyo mengatakan, wisata akan menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Karedok. 

"Untuk pengembangan Desa Karedok salah satunya dari PAD. PAD kami ini salah satunya masuknya dari wisata," kata Waluyo, Kamis, 27 Oktober 2022.

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Lulusan Unsap dan STAI Sabelas April Sumedang Jalani Wisuda

Waluyo menggambarkan, sejumlah potensi yang bisa dijadikan pemasukan di Desa Karedok diantaranya wisata di pinggir Sungai Cimanuk, Bendungan Karedok, even-even tradisi, makam keramat, hingga jembatan gantung. 

"Kami akan menyiapkan paket wisata, ada wisata biasa, wisata religi, dan ada event wisata, seperti tradisi Ngarot yang digelar dalam rangka Milangkala Desa Karedok. Kedepannya akan seperti itu," ucapnya. 

Lebih jauh dikatakan, dengan adanya jembatan gantung yang baru, memudahkan akses orang dan barang masuk-keluar ke Karedok. 

Baca Juga: Bupati Sumedang Kukuhkan 486 Atlet Kontingen Sumedang untuk Ajang Porprov Jabar 2022

Kata Waluyo, adanya Jembatan Karedok yang representatif itu membuat masyarakat maupun pengguna lainnya merasa nyaman.

"Dengan adanya jembatan gantung yang baru ini alhamdulilah masyarakat Desa Karedok tidak cemas lagi. Karena jembatan yang lama itu dibangun seadanya, murni dari tenaga kerja masyarakat Desa Karedok," kata Waluyo, yang juga tim teknis pembangunan jembatan yang lama.

Jembatan sepanjang 150 meter itu, menurut Waluyo, berdampak pada nilai jual Desa Karedok terhadap luar daerah. 

Baca Juga: Jasad Pria Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang, Diduga Warga asal Garut.

Banyak warga luar Karedok, menjadikan jembatan yang berdiri di atas Sungai Cimanuk itu menjadi objek swafoto, dan diupload ke media sosial.

"Mereka selfie, diposting di media sosial, itu sangat luar biasa dampaknya jembatan baru itu," tuturnya.

Kata Waluyo, Jembatan Karedok sangat vital, karena menjadi akses utama warga tanpa henti. Kemudian, Jembatan Karedok juga menjadi salah satu PAD Desa Karedok, sebab tak jarang pengguna jembatan yang melintas memberi sumbangan untuk pemeliharaan jembatan.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x