KABAR PRIANGAN - Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Banjar, Husen Husaini, memastikan untuk saat ini tahun 2022 hingga tahun 2024 tidak ada rencana pembangunan di Jalan Hamara Effendi.
Menurutnya, rencana penataan di Kawasan Jalan Hamara Effendi sampai saat ini masih bersifat wacana. "Penataan jalan tersebut baru sebatas wacana, belum masuk tahap perencanaan karena saat ini mengalami keterbatasan anggaran," ucap Husen, Jumat 5 November 2022.
Sementara itu, bercermin adanya diskomunikasi wacana penataan antara Pemerintah Kota Banjar dan pelaku usaha di Jalan Hamara Effendi, Wakil Ketua DPRD Banjar Tri Pamuji Rudianto angkat bicara.
"Diduga diskomunikasi itu berawal dari suatu rencana yang tidak melibatkan para pihak terkait di kawasan itu secara utuh dan menyeluruh. Kenyataan adanya protes rencana penataan Jalan Hamara Effendi itu sebagai petunjuk adanya diskomunikasi," ucapnya.
Ditambahkannya, penataan yang melibatkan kepentingan masyarakat walaupun dipergunakan untuk masyarakat secara luas harus ada komunikasi yang baik dahulu dengan para pihak terkait. "Karena ini merupakan bagian dari rangkaian perencanaan matang, terstuktur dan sistematis," kata Tri.
Sebelumnya, para pedagang kaki lima (PKL), juru parkir, dan pengayuh becak yang sudah puluhan tahun mencari nafkah di Jalan Hamara Effendi, merasa keberatan dengan rencana penataan jelan tersebut.
Baca Juga: Warga Kertasari Ciamis Temukan Mayat Perempuan di Kali Cimemen
Mereka mendapatkan kabar rencana penataan semipendestrian mirip Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya.