KABAR PRIANGAN - Terkatung-katungnya rencana perbaikan tiang Jembatan Baru (Jembar) Banjar yang patah karena derasnya banjir dari hulu Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Ciamis beberapa lalu, menyisakan permasalahan baru.
Lambatnya perbaikan tiang Jembatan Baru tersebut, membuat jembatan di atas Sungai Citanduy Banjar itu tak bisa dilintasi mobil karena lebar jalan dibatasi portal permanen menggunakan drum berisi pasir. Kendaraan yang dapat melintas hanya sepeda motor.
Akibatnya, untuk menghindari Jembatan Baru, mobil-mobil tujuan Kabupaten Pangandaran atau sebaliknya harus berputar jauh melintasi Jembatan Parungsari Banjar. Tentunya, kondisi ini merepotkan awak angkutan umum.
Baca Juga: Para Guru dan Tenaga Kependidikan SMPIT Uswatun Hasanah Banjar Antusias Ikuti Workshop Guru Menulis
Seperti halnya bus tujuan Terminal Tipe A Kota Banjar di Kawasan Parunglesang, Kelurahan/Kecamatan/Kota Banjar. Bus dari arah Jakarta atau Bandung maupun dari arah Jateng atau Jatim tujuan Terminal Banjar banyak yang tak masuk terminal.
"Saya tidak tahu, terakhir ini banyak bus tidak masuk Terminal Banjar. Akibatnya, saya harus mengeluarkan uang untuk naik ojek Rp 5000 dari terminal sampai melintasi Jembar," ucap Tono, dibenarkan Resti dan Acep, penumpang bus tujuan Depok dan Karawang.
Seorang awak angkutan bus, Abah, mengatakan, tidak masuknya bus ke terminal selama ini karena Jembar diportal. Kendati begitu, bus dari Pangandaran tujuan barat terkadang masih masuk dan membawa penumpang dari Terminal Banjar. "Penumpang bus akhir-akhir ini semakin sepi, termasuk penumpang yang naik dari terminal," ucapnya.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Jerman Vs Spanyol, Jalan Terjal 'Der Panzer' yang Mesti Menghadapi Squad Haus Gol