Baca Juga: Cara Nonton Youtube di Set Top Box Tanpa Wifi Dongle, Ini Langkah-Langkahnya
"Kita latihannya di sini, kadang juga di kelas," tambah Diza.
Hal demikian dirasakan juga oleh Pemeran pengantin wanita, Lani Nurahma (Kelas 12 MIPA 1), ia mengatakan ada sedikit kendala dan tantangan yang dihadapi saat latihan.
"Aku latihan juga bareng teman-teman dari Jumat kemarin, dan 2 hari aja sebenarnya. Kesulitannya ya menyatukan kerja sama, karena kan sebelumnya tidak saling mengenal" ucap Lani.
Pada praktik pernikahan kali ini, berbagai prosesi cukup kumplit dilaksanakan mulai dari ijab qobul, tari piring, tari payung, dan bersalaman.
Baca Juga: 5 Ucapan dan Kata-Kata Hari Guru Nasional 2022 Bahasa Inggris, Bisa Dishare di Status Medsos
Uniknya, acara diakhiri dengan adat prasmanan, sehingga kesannya seperti pernikahan sungguhan.
"Bedanya, kali ini masak sendiri prasmanan, ini masaknya dari malam dibantu orang tua juga," ungkap Panitia konsumsi, Raja Thuba yang berasal dari kelas 12 MIPA 1.
Endang Jaenudin menilai bahwa upacara praktik pernikahan adat merupakan inovasi dan terobosan baru dalam pendidikan.
"Ini terobosan baru kolaborasi baru, dari dulu yang semula belum pernah dilaksanakan, semula dalam kelas matpel PAI, Bahasa Indonesia, Prakarya, tapi ini disatukan," pungkasnya.*