Lagi, Ratusan Warga Garut jadi Korban Arisan Bodong, Total Kerugian Mencapai Rp4 Miliar Lebih

- 30 November 2022, 17:39 WIB
Para korban arisan bodong dengan tersangka RS saat memberikan laporan ke Polres Garut beberapa waktu lalu. Korban kasus ini diperkirakan mencapai ratusan orang dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp4 miliar lebih.
Para korban arisan bodong dengan tersangka RS saat memberikan laporan ke Polres Garut beberapa waktu lalu. Korban kasus ini diperkirakan mencapai ratusan orang dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp4 miliar lebih. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Meski sudah banyak seringkali terjadi dan makan banyak korban, kasus arisan bodong kini kembali terjadi di Garut. Kali ini bahkan jumlah korban serta kerugian materinya lebih besar dari kasus-kasus sebelumnya. 

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat ratusan orang yang kini menjadi korban arisan bodong. Adapun total kerugian materinya sangat besar yakni, diperkirakan mencapai Rp4 miliar lebih.

Sadar telah menjadi korban penipuan, para korban pun akhirnya memutuskan untuk melaporkan hal itu ke pihak Polres Garut. Mereka melaporkan bos arisan berinisial RS (31), warga Kecamatan Sukawening. 

Baca Juga: 5 Kuliner Legend di Garut, Ada yang Tawarkan Nyambel Custom Lho!

"Kami sudah sangat geram dengan ulah RS yang selalu ingkar janji ketika kami menanyakan atau menagih uang kami. Makanya akhirnya kami memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum dengan melaporkan RS ke polisi", ujar Sumi (27), salah seorang korban arisan bodong, Rabu, 30 November 2022.

Menurut Sumi, modus penipuan yang dilakukan RS, ia tidak membayarkan uang arisan yang sebelumnya telah dibayarkan para korban. Setelah didata, ternyata ada ratusan orang yang mengalami nasib serupa dengan dirinya yang kebanyakan terdiri dari kaum ibu.

Dia menyebutkan, untuk saat ini yang sudah melaporkan RS ke Polres Garut baru ada puluhan orang dengan total kerugian mencapai Rp2 miliar. Sedangkan jika ditambahkan dengan kerugian korban lainnya yang saat ini masih didata, diperkirakan akan lebih dari Rp4 miliar. 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner Malam di Garut, di Pasar Ini Jajanan Lengkap Tersedia yang Populer Sejak Tahun 1970-an

Keputusan untuk melaporkan RS ke polisi, tutur Sumi, merupakan langkah terakhir yang dilakukan para korban. Sebelumnya, para korban telah berupaya menyelesaikan permasalahan ini melalui cara musyawarah akan tetapi RS tak pernah punya niat baik. 

"Sebelumnya kami sudah beberapa kali mengajak RS untuk bertemu untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini. Namun sayangnya ia seolah tak punya niat baik dan selalu mengingkari janjinya untuk mengembalikan uang kami", katanya

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x