Untuk itu, Donya meminta kepada pihak KEK Sumedang, agar bisa lebih mengoptimalkan promosi dan publikasi, supaya semua hasil kreatifitas Ekraf di Sumedang dapat dikenal lebih luas, sehingga bisa mendongkrak kemajuan ekonomi masyarakat.
"Coba lakukan publikasi secara masif, salah satunya bisa memanfaatkan media yang ada, terkhusus media sosial. Harapan saya, Ekraf di Sumedang bisa semakin tumbuh dan mendunia," ujarnya.
Baca Juga: Bendungan Sadawarna Mulai Digenang, Akses Penghubung Sumedang-Subang Menjadi Lumpuh
Sumedang Creative Festival 2022 itu sendiri, menampilkan 16 sub sektor Ekraf yang ada di Sumedang, mulai dari Aplikasi, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Fashion. Kemudian sub sektor Film-Animasi-Video, Fotografi, Kriya, Kuliner, Musik, Penerbitan, Perikanan, Seni Pertunjukan, Seni Rupa, Televisi dan Radio, hingga Pengembangan Permainan.***