KABAR PRIANGAN - Guncangan gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo yang berpusat di wilayah Garut, Sabtu, 3 Desember 2022 juga telah memicu terjadinya longsor di wilayah Kecamatan Talegong. Tiga rumah terdampak dalam peristiwa tersebut sehingga para penghuninya terpaksa harus diungsikan.
Peristiwa longsor yang menyebabkan tiga rumah terdampak terjadi di Kampung Cirendeu, Desa Sukalaksana, Kecamatan Talegong. Satu rumah tertimbun sebagiannya dan dua rumah lainnya terancam karena jaraknya hanya tinggal kurang dari satu meter dari tanah yang longsor.
"Kemarin sore memang telah terjadi longsor di wilayah Desa Sukalaksana tepatnya di Kampung Cirendeu. Longsor dipicu oleh hujan deras yang terjadi di daerah tersebut dan diperparah dengan terjadinya gempa", ujar Kepala Desa Sukalaksana, Ii Rusdiana, Minggu, 4 Desember 2022.
Baca Juga: Daryono BMKG: Gempa M6,1 di Garut Tidak Berkaitan dengan Gempabumi Cianjur
Dikatakannya, tiga rumah yang terdampak longsor itu masing-masing milik Suhendar (38), Uju (67), dan Tarmana (46). Sebagian rumah milik Suhendar sampai tertimbun material longsoran sedangkan rumah Uju dan Tarmana posisinya terancam.
Longsor dan gempa yang terjadi di daerah tersebut, tutur Ii, juga telah menimbulkan retakan-retakan tanah. Untuk mencegah hal yang tak diharapkan, para penghuni tiga rumah itu pun langsung diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Ii memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan kerugian materi yang ditimbulkan akibat gempa ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Baca Juga: Pasca-Gempa Magnitudo 6,1 di Garut, Beberapa Rumah dan 1 Sekolah Dilaporkan Mengalami Kerusakan
"Jadi gempa kemarin itu terjadi saat hujan deras tengah mengguyur kawasan tersebut. Kami sangat khawatir akan terjadi longsor susulan apabila hujan deras kembali terjadi," katanya.
Menurut Ii, rumah Suhendar berada di bagian bawah tebing yang longsor sehingga jika terjadi longsor susulan, dikhawatirkan dampaknya akan lebih buruk. Sedangkan rumah Uju dan Tarmana berada di atas tebing yang longsor dan kini posisi pondasi rumahnya sudah sangat dekat dengan bibir tebing yang muncul akibat terjadinya longsor.