Panik Dikira Gempa Ternyata Tergerus Sungai Citanduy, Tembok Rumah Warga di Karangresik Tasikmalaya Roboh

- 6 Desember 2022, 20:14 WIB
Tembok pagar rumah warga di Kampung Karangresik Kota Tasikmalaya roboh akibat tanah penyangga longsor tergerus air Sungai Citanduy, Selasa 6 Desember 2022.*
Tembok pagar rumah warga di Kampung Karangresik Kota Tasikmalaya roboh akibat tanah penyangga longsor tergerus air Sungai Citanduy, Selasa 6 Desember 2022.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Kemungkinan tergerus derasnya air Sungai Citanduy, tembok rumah warga roboh di Kampung Karangresik, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Selasa 6 Desember 2022.

Pemilik rumah, Sunaryo (67) mengatakan, robohnya dinding rumah akibat tanah penyangga longsor tergerus air Sungai Citanduy yang meluap. Volume air yang tinggi dan arus deras itu karena hujan yang deras sepanjang hati di hulu sungai.

Menurutnya, tanah longsor di pinggir Sungai Citanduy mengakibatkan tembok pagar belakang rumahnya turut roboh dan terbawa longsor. "Terdengar ada suara gemuruh dan bergetar, dikira gempa. Ternyata benteng pagar rumah ambruk," kata Sunaryo.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Minta Maaf, Kini Siap Tindaklanjuti Persoalan Warga yang Mendapat Hadiah Umrah dari Bupati

Sunaryo menambahkan, dirinya bersama keluarga sempat kaget dan panik dengan robohnya tembok pagar rumah. Apalagi baru-baru ini Tasikmalaya beberapa kali diguncang gempa. "Panik saat terjadi tembok ambruk, kami sekeluarga sempat berlarian karena takut itu adalah gempa," ujarnya.

Saat ini, Sunaryo bersama keluarga merasa waswas jika turun hujan atau arus sungai deras dan volumenya tinggi. Sebab, dikhawatirkan tanah penyangga tergerus air hingga rumahnya bisa saja ambruk.

Selain itu, kerapnya terjadi gempa juga mengakibatkan dirinya khawatir akan keselamatan keuarganya. Soalnya, bisa saja dinding tembok rumahnya yang ambruk terbawa longsong sehingga membesar akibat dihatam gempa.

Baca Juga: Hujan Angin Siang Bolong Landa Pamarican Ciamis, Pohon Waru Tumbang Timpa Rumah Salami

Hingga berita ini disusun Sunaryo dan keluarganya masih tinggal dirumahnya. Ia mengaku belum mendapat informasi akan dievakuasi atau tidak, serta bagaimana penanganan longsor Sungai Citanduy tersebut. Namun jika ada hujan dan gempa, dirinya bersama keluarga selalu keluar rumah mencari lokasi aman.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x