Hidupkan Kembali Tritangtu, Masyarakat Sunda dan Bali Gelar Acara Kebudayaan di Tatar Galuh Ciamis

- 8 Desember 2022, 23:42 WIB
Ratusan warga Sunda dari Provinsi Jawa Barat dan Banten, serta warga Bali menggelar kegiatan Gelar Budaya Sunda-Bali di patilasan Kerajaan Galuh, Kawasan Situs Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Kamis 8 Desember 2022.*
Ratusan warga Sunda dari Provinsi Jawa Barat dan Banten, serta warga Bali menggelar kegiatan Gelar Budaya Sunda-Bali di patilasan Kerajaan Galuh, Kawasan Situs Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Kamis 8 Desember 2022.* /kabar-priangan.com/Agus Pardianto

KABAR PRIANGAN - Untuk menghidupkan kembali kelembagaan tritangtu sebagai media  kerinduan terhadap kesatuan, silaturahmi, serta menyamakan energi, ratusan warga Provinsi Jawa Barat, Banten, dan Bali menggelar acara Gelar Budaya Sunda-Bali.

Pelaksanaan acara Gelar Budaya Sunda-Bali berlangsung di patilasan Kerajaan Galuh, Kawasan Situs Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Kamis 8 Desember 2022.

Dalam acara tersebut diisi penyelenggaraan kirab para budayawan Sunda dan Bali, serta menampilkan kesenian antarbudaya. Diantaranya menampilkan tari khas Sunda dan Bali. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus ngistrenkeun atau melantik tritangtu para kasepuhan agung Sunda.

Baca Juga: Didakwa Melakukan Kelalaian, Guru MTs Terdakwa Kasus Susur Sungai Cileueur Jalani Sidang Perdana di PN Ciamis

Diketahui, dalam metologi masyarakat Sunda Bali dikenal tritangtu, merupakan institusi atau kelembagaan tradisional di masyarakat yang sudah ada sejak Abad 2 dahulu.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia, mengatakan, kegiatan tersebut berbalut budaya yang di dalamnya merupakan hal sensitif berkaitan dengan keyakinan. Walau demikian, Ciamis membuktikan kembali bisa menggelar sebuah acara yang kontennya sangat berat.

"Alhamdulillah, ternyata disini mengalir, artinya bahwa tanah Galuh atau tanah Karangkamulyan lagi-lagi terbukti yang ribuan tahun adalah pusat perdamaian dan sudah diakui oleh bangsa lain, bahwa Karangkamulyan adalah sebuah situs yang terkoneksi secara emosional dengan seluruh entitas yang ada di Nusantara," ucapnya.

Baca Juga: Besaran UMK Jabar 2023 Telah Resmi Ditetapkan Gubernur Ridwan Kamil, DPC SBSI 1992 Priangan Timur Kecewa

Menurut Budi, kegiatan Gelar Budaya Sunda-Bali ini merupakan kegiatan positif. Seperti halnya waktu dulu, Situ Lengkong Panjalu setelah didatangi oleh KH Abduarahman Wahid (Gus Dur) maka banyak warga Jawa Timur yang notabene Nadliyin berziarah ke situ tersebut.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x