Network
KABAR PRIANGAN - Semenjak Tol Cisumdawu seksi 2 dan 3 beroperasi, pengunjung wisata dari luar daerah yang masuk ke wilayah Kabupaten Sumedang, langsung meningkat tajam.
Di mana kunjungan wisata yang semula hanya didominasi wisatawan lokal Sumedang, kini berubah drastis jadi didominasi pengunjung dari luar daerah.
Seperti diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang H. Nana Mulyana, Kamis, 5 Januari 2023.
Baca Juga: Mulai Dilirik Wisatawan Luar Daerah, Jumlah Kunjungan Wisata di Sumedang Tahun 2022 Meningkat
"Tol Cisumdawu ini, memang memberikan dampak yang luar biasa bagi sektor pariwisata di Sumedang. Sebab, sejak Tol Cisumdawu dibuka, pengunjung wisata dari luar daerah langsung meningkat," kata Nana.
Nana menyebutkan, tingginya tingkat kunjungan wisata dari luar daerah sejak Tol Cisumdawu beroperasi ini, tentunya dirasakan oleh hampir semua pengelola objek wisata di Kabupaten Sumedang.
Sebagai contoh, kata Nana, tingkat kunjungan wisata ke objek wisata Kampung Karuhun, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Dorong Pengembangan Wisata di Bendungan Sadawarna
Selama bulan Desember 2022 kemarin, jumlah pengunjung yang masuk ke objek wisata Kampung Karuhun, tercatat mencapai 2.620 pengunjung.
Padahal biasanya, sebelum Tol Cisumdawu beroperasi, dalam sebulan jumlah pengunjung ke objek wisata Kampung Karuhun ini, paling hanya di bawah 1.000 pengunjung, dan itupun didominasi oleh wisatawan lokal Sumedang.
Namun sekarang justru malah terbalik, karena menurut data yang dimiliki Nana, dari ribuan pengunjung yang masuk ke Kampung Karuhun itu, 59,8 persen diantaranya ternyata berasal dari Bandung, yang notabene masuk ke Sumedang melewati Jalan Tol Cisumdawu.
"Biasanya, pengunjung wisata ini didominasi wisatawan lokal Sumedang. Namun sejak Tol Cisumdawu beroperasi, justru jadi kebalik, sekarang wisatawan dari luar daerah yang mendominasi. Pengunjung asal Sumedang sendiri tercatat hanya 31,7 persen saja," ujar Nana.
Nana menuturkan, keberadaan Tol Cisumdawu ini memang benar-benar telah membuka aksesibilitas masyarakat dari berbagai sektor.
Sebab tak hanya parwisata, perekonomian masyarakat di Kabupaten Sumedang juga pasti akan ikut meningkat dengan dibukanya akses Tol Cisumdawu.
"Saya meyakini pertumbuhan ekonomi di Sumedang akan meningkat dengan adanya Tol Cisumdawu. Buktinya, selama Tol Cisumdawu beroperasi, okupansi hotel dan jumlah kunjungan ke restoran di Sumedang juga terlihat meningkat," tutur Nana.***
