Setelah dilihat nomor sepatu yang dipakai mayat tersebut ternyata benar ia memakai sepatu nomor 40. Setelah itu, pihak petugas dan keluarga sepakat bahwa mayat itu adalah Sariman dengan bukti kuat ada tanda luka di tangan dan nomor sepatu yang sering Sariman pakai.
"Selanjutnya mayat Sariman dibawa pulang ke rumah keluaga untuk dipulasara dan dimakamkan," kata Engkus.*