Penyebab Kebakaran Pasar Besi Cikurubuk Akhirnya Diketahui, Ini Kata Kapolres Tasikmalaya Kota

- 10 Januari 2023, 20:00 WIB
Warga yang sebagian diantaranya pemulung mencoba mengais rejeki dengan mencari bahan-bahan yang masih bisa dijual di lokasi kebakaran Pasar Besi Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Selasa 10 Januari 2023.*
Warga yang sebagian diantaranya pemulung mencoba mengais rejeki dengan mencari bahan-bahan yang masih bisa dijual di lokasi kebakaran Pasar Besi Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Selasa 10 Januari 2023.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan kebakaran Pasar Besi Cikurubuk, Jalan EZ Mutaqin, Kota Tasikmalaya pada Rabu 4 Januari 2023 lalu disebabkan korsleting listrik.

"Berdasarkan hasil investigasi Polres Tasikmalaya Kota, hasilnya disimpulkan bahwa penyebab kebakaran di Pasar Besi adalah adanya korsleting listrik," ujar Aszhari, Selasa 10 Januari 2023.

Korsleting listrik terjadi, lanjut Kapolres, karena banyak jaringan listrik lama yang tidak sesuai standar sehingga karena keausannya ada titik korslet dan menyebabkan percikan api. "Jadi kami simpulkan penyebab kebakaran di Pasar Besi akibat korsleting listrik dan tidak ditemukan unsur kesengajaan," ujarnya.

Baca Juga: Identitas Mayat Terapung di Pantai Barat Pangandaran Akhirnya Terungkap, Ternyata Sariman Warga Legokjawa

Menurut Aszhari, lokasi bekas kebakaran yang sebelumnya ditutup untuk menjaga barang-barang berharga yang masih tersisa, sekarang sudah dibuka. "Kemarin memang kami tutup dulu guna melakukan pengamanan. Sekarang sudah dibuka sesuai kesepakatan pemilik kios," ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, Selasa 10 Januari 2023, kini lokasi Pasar Besi memang sudah dibuka. Sejumlah pemilik kios masih terlihat membereskan puing-puing bekas kebakaran.

Bahkan selain pemilik kios, sejumlah warga yang kebanyakan berprofesi pemulung juga terlihat di lokasi tersebut untuk mencari barang-barang yang masih bisa dijual atau bernilai ekonomis.

Baca Juga: Polisi Amankan Gerombolan Bermotor di Garut yang Ugal-ugalan di Jalan, Pelaku Mayoritas Pelajar

Wahyu (28), warga Lembur Awi Kecamatan Mangkubumi mengaku dirinya mencari barang-barang yang masih bisa dijual khususnya barang yang terbuat dari besi seperti paku, kawat, baud, mur dan yang lainnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x