KABAR PRIANGAN - Setelah sempat dilakukan pembatasan beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Arab Saudi akhirnya mengumumkan kuota haji pada tahun 2023 ini akan kembali seperti sebelum pandemi melanda dunia.
Sebelumnya diketahui, kuota haji Indonesia tahun 2023 ini sebesar 221.000 jemaah terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugasnya tahun ini mendapat 4.200 kuota.
Jumlah kuota haji kesuruhan ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya yaitu sebanyak 100.051 orang.
Baca Juga: Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022 Turun Drastis, Target Tak Tercapai
Selain kuota haji yang akan kembali ke jumlah semula, sejumlah kebijakan pun berubah untuk penyelenggaraan haji tahun 2023. Mulai dari sistem syarikah pengganti muassasah, hingga pengaturan landing pesawat di Jeddah dan Madinah.
Menanggapi kebijakan tersebut, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H. Yayat Kardiat, mengaku sangat mengapresiasi dan bersyukur atas kembali normalnya kuota jemaah haji indonesia di tahun 2023 ini. Sebelumnya selama tiga tahun kemarin, 2020 hingga 2022, terjadi pembatasan kuota haji.
"Bagi kami yang di daerah, tinggal menungu regulasi dari pemerintah pusat. Terkait untuk pembagian kuota tingkat provinsi dan kabupaten/kota, diantaranya itu," kata Yayat ketika ditemui di kantornya, Selasa 10 Januari 2023.
Adapun untuk Kabupaten Tasikmalaya, kata dia, biasanya waktu normal sebelum ada Covid-19, kuota haji yang diperoleh sebanyak 1.480. Tetapi ketika kemarin di tahun 2002 hanya diberangkatkan 48 persennya saja yakni sebanyak 674 kuota.