Sempat Viral, Perangkat Desa Cimerak Ternyata Pembuat dan Penyebar Isu Penculikan Anak di Masawah Pangandaran

- 2 Februari 2023, 16:47 WIB
Kepala Dusun Cidadap Desa Cimerak Kabupaten Pangandaran, Asep Yogi Permana, saat berada di Polsek Cimerak, Rabu 1 Februari 2023. Asep menyampaikan permintaan maaf atas isu penculikan anak yang ternyata bohong.*
Kepala Dusun Cidadap Desa Cimerak Kabupaten Pangandaran, Asep Yogi Permana, saat berada di Polsek Cimerak, Rabu 1 Februari 2023. Asep menyampaikan permintaan maaf atas isu penculikan anak yang ternyata bohong.* /kabar-priangan.com/Kiki Masduki /

KABAR PRIANGAN - Seorang perangkat Pemerintah Desa (Pemdes) Cimerak, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, yang merupakan pembuat dan penyebar isu penculikan anak di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, menyampaikan pernyataan atas perbuatan yang telah ia lakukan. 

Pembuat isu penculikan anak tersebut adalah Kepala Dusun Cidadap, Desa Cimerak, Kecamatan Cimerak, Asep Yogi Permana. Awalnya ia menyampaikan informasi melalui voice note WhatsApp kepada salah satu grup WhatsApp Pemdes Cimerak.

Voice note tentang isu penculikan anak yang dibuat Asep tersebut berdurasi 53 detik dalam Bahasa Sunda.

Baca Juga: Wagub Jabar Batal Diundang Dalam Acara Harlah Satu Abad NU, Ini Jawaban Uu Ruzhanul Ulum

"Assalamualaikum, mangrupikeun perhatosan sareng ningkatkeun kewaspadaan urang, bahwa tadi siang kajantenan di Masawah, murangkalih ampir jadi korban penculikan. Da tos dicandak tapi kulantaran budakna mewek, budak teh nyandakna di Rancaleutik, terus dilungsurkeun Jayapadang, nyatana putrana ibu Novi padamel Desa Masawah. Ku kituna ka sadaya perangkat desa sareng pupuhu sing ningkatkeun kawaspadaan murangkalih urang. Ieu informasi sanes hoak, jadi janten perhatosan, kanggo sadayana, jadi wajib di laporkeun ka pulisi atanapi ka nu berwajib, sakitu ti daerah mah laporan selesai, Waalaikumsalam".

Di tengah maraknya isu penculikan anak saat ini di berbagai media sosial, rekaman tersebut tentu saja semakin membuat resah masyarakat dan bertanya-tanya. Karenanya, Kepolisian Sektor (Polsek) Cimerak Polres Pangandaran memanggil Asep untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Gagal Ginjal Kronis, Kenali Salah Satu Penyakit Silent Killer Sang Pembunuh Senyap

Dari pemeriksaan terhadap Asep, diketahui Asep mengakui voice note yang viral di medsos terkait penculikan anak di Desa Masawah itu dibuat olehnya. 

"Memang saya yang membuat, itu asli suara saya. Awalnya maksud dan tujuan saya membuat voice note tersebut untuk menambah kewaspadaan masyarakat terkait adanya berita penculikan di Desa Masawah Kecamatan Cimerak," ujar Asep, Rabu 1 Januari 2023 malam.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x