Lokasi Rawan Pergerakan Tanah di Sumedang akan Dipasang Alat Deteksi Termasuk Bendungan Jatigede

- 3 Februari 2023, 13:19 WIB
Kunjungan dari Finlandia sebagai tindak lanjut kerja sama uji coba teknologi alat pemantau pergerakan tanah berbasis satelit dengan Pemkab Sumedang.
Kunjungan dari Finlandia sebagai tindak lanjut kerja sama uji coba teknologi alat pemantau pergerakan tanah berbasis satelit dengan Pemkab Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

"Kami sebagai kepala wilayah menjelaskan bahwa longsor juga terjadi saat tidak hujan seperti waktu longsor batu beberapa waktu lalu. Inilah yang Muspika sampaikan ke tamu dari Finlandia mereka sudah melihat, memantau dan memahami bahwa memang diperlukan alat untuk mendeteksi pergerakan tanah," ucapnya saat di temui di ruang kerjanya.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Pamerkan Makanan Tradisional di Food Ethnic Festival

Selain itu lanjut Marlina, Mr Roy sangat salut dengan Cadas Pangeran. Mengingat tidak jauh dibawah jalur Cadas Pangeran ada penduduk dan mereka nyaman tinggal di sekitar Cadas Pangeran.

"Yang paling beresiko itu Cadas Pangeran atas ke jalan bawah, sampai Mr Roy itu juga geleng-geleng kepala. Karena resiko kehidupan disini yang menerima kondisi alamnya," sebut Marlina.

Mereka juga ingin tahu jenis bencana, kemudian bagaimana di Jatigede mereka juga ada kebijakan yang bisa memelihara kebutuhan air yang besar, hanya bupati menjelaskan bahwa itu bukan milik Sumedang itu kepentingan nasional. 

Baca Juga: Kepsek SMKN Situraja Sumedang Ajak Pengajar Minimalisasi Jamkos, Siswa Harus Bangun Subuh

Menurutnya, alat pendeteksi pergerakan tanah nantinya akan memberikan  maka apa yang harus dilakukan.

"Lokasinya harus ada kajian dulu kemudian ada MoU dulu kemudian ada survei ulang titiknya dimana. Kita juga masih belum tahu tahapan kajiannya seperti apa, karena rombongan hanya satu hari karena baru survey awal kemarin itu," ungkapnya.***

 

 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x