Network
KABAR PRIANGAN - Guna menggairahkan kembali ekonomi masyarakat Sumedang pascapandemi Covid-19, jajaran Kodim 0610 Sumedang menggelar kegiatan budaya ketangkasan domba Garut.
Kegiatan yang akan dilaksanakan dua hari, Sabtu dan Minggu, di pamidangan Ciluluk, Kecamatan Tanjungsari tersebut mendapat antusias dari sejumlah pemilik dan peternak domba Garut baik dari wilayah Sumedang maupun dari luar Sumedang.
Dandim 0610 Sumedang, Letkol Inf. Hendrix Fahlevi Rangkuti menyebutkan, even ketangkasan domba hasil kerjasama dengan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Sumedang. Even tersebut dipilih karena selain bisa berdampak pada tumbuhnya ekonomi juga sebagai pelestarian warisan seni dan budaya.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Geber Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Dimana, kata dia, pelaku ketangkasan domba termasuk peternak tersebar di 26 kecamatan di Sumedang mencapai ribuan orang.
"Setelah Covid-19 tidak ada even apapun. Saat ini kami inisiatif untuk menggelar even yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dan lebih jauhnya bisa menumbuhkan kembali kecintaan pada seni dan budaya. Adu ketangkasan domba merupakan ikon budaya yang banyak disukai oleh masyarakat Sumedang," ujarnya, Sabtu, 25 Februari 2023.
Animo masyarakat mengikuti ketangkasan adu domba, kata dia, begitu tinggi. Di hari pertama, Sabtu 25 Februari 2023, yang datang berkunjung mencapai 1.000 orang lebih.
Baca Juga: Peringati Isra Mi'raj Janspark Sumedang Santuni 200 Anak Yatim Piatu
"Banyak masyarakat yang berjualan, beraktivitas ekonomi. Ini sesuatu yang positif. Ke depan semoga even seperti ini bisa rutin," ucapnya.
Dandim juga berterimakasih kepada H.Umuh Muchtar manajer Persib yang telah mendukung even seni dan budaya tersebut. Sehingga acara bisa berjalan dengan meriah dan menjadi daya tarik masyarakat dari berbagai daerah.***
