Munculnya Flu Burung di Kota Cirebon dan Cimahi Bikin Peternak Unggas Waswas, Ini Langkah Pemkab Tasikmalaya

- 1 Maret 2023, 22:18 WIB
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin.*
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Untuk mencegah penyebaran virus flu burung atau avian influenza (AI), Dinas Pertanian Ketahanan, Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya mulai meningkatkan kewaspadaan agar virus H5N1 tersebut tidak masuk ke Tasikmalaya.

Salah satunya meminta para penyuluh peternakan di Kabupaten Tasikmalaya untuk menyosialisasikan pencegahan virus flu burung kepada peternak dan masyarakat. "Untuk kasus flu burung di Kabupaten Tasikmalaya, sampai saat ini Alhamdulillah belum ada laporan. Memang kemarin kami dapat informasi dari Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan kewaspadaan, menyusul muncul kasus flu burung di Kota Cirebon dan Kota Cimahi," kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, Rabu 1 Maret 2023.

Setelah menerima surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut, kata Nuraedidin, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada DPKPP Kabupaten Tasikmalaya langsung menerjunkan penyuluh untuk melakukan pencegahan. Selain melakukan sosialisasi, tim ini juga mendeteksi jika ada temuan kasus flu burung di daerahnya.

Baca Juga: Kasus Flu Burung Terdeteksi Muncul di Kota Cirebon dan Cimahi, Peternak Ayam dan Unggas Tasikmalaya Waswas

Dalam isi surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata dia, terkait pencegahan penyakit dan virus terhadap unggas, melalui kebersihan kandang, obat desinfektan yang disemprotkan di kandang. "Jika ada temuan di masyarakat, langsung dilaporkan saja kepada Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan," ucap dia.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) pada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Heri Kusdiana, menambahkan, per tanggal 24 Februari 2022 pihaknya sudah mendapatkan surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Isinya terkait peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit hewan menular, termasuk di dalamnya kewaspadaan terhadap penyakit AI atau flu burung," ujarnya.

Untuk bulan-bulan ini, Februari-Maret, kata dia, pemerintah daerah dan dinas meningkatkan kewaspadaan selain dari penyakit kuku dan mulut (PMK), penyakit kulit, dan ditambah sekarang penyebaran penyakit Avian Influenza, atau flu burung. "Untuk di Kabupaten Tasikmalaya belum ada kasus. Yang ada kasusnya baru di Cirebon dan Cimahi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x