Bangkai Penyu Besar di Pantai Karapyak Pangandaran, Warga: Mungkin Makan Sampah Plastik Limbah Sungai Citanduy

- 5 Maret 2023, 19:50 WIB
Bangkai seekor penyu berukuran besar terdampar di sekitar bibir Pantai Karapyak Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Sabtu 4 Maret 2023.*
Bangkai seekor penyu berukuran besar terdampar di sekitar bibir Pantai Karapyak Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Sabtu 4 Maret 2023.* /kabar-priangan.com/Dok. Warga/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah warga dikagetkan dengan adanya bangkai seekor penyu berukuran besar terdampar di sekitar bibir Pantai Karapyak Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran.

Salah seorang warga Desa Bagolo, Agus, mengatakan, seekor penyu besar itu ditemukan warga di bibir Pantai Karapyak pada Sabtu 4 Maret 2023 sekitar pukul 17.00. "Kondisinya sudah mati, tapi warga tidak ada yang berani mengangkat bangkainya. Ukurannya besar," kata Agus kepadakabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan.

Namun, lanjut Agus, pada 5 Maret 2023 pagi saat dicek, bangkai penyu tersebut sudah tidak terlihat lagi di bibir Pantai Karapyak. "Sepertinya penyu itu terbawa arus ombak laut. Soalnya, saat dicek lagi, bangkai penyu itu sudah tidak muncul," katanya.

Baca Juga: Ciamis Ingin Kembali ke Nama Galuh, Ini Dia Sejarahnya yang Penuh Intrik Perebutan Tahta dan Perang Saudara

Ditambahkannya, penyu yang terdampar di bibir pantai itu memiliki diameter sekitar 110 centimeter dan bobot sekitar 1 kuintal lebih. "Usianya mungkin ada sekitar 70-80 tahun. Jenisnya, penyu hijau," ucap Agus.

Memang, lanjut Agus, Pantai Karapyak dari dahulu termasuk area atau tempat penyu mencari makan. "Kan, kondisi di Pantai Karapyak itu berkarang. Jadi, seperti rumput-rumput laut itu banyak dan menjadi salah satu makanan penyu," ujarnya.

Menurutnya, dari dahulu juga sering ada penyu pada waktu pagi dan sore yang mencari makanan. "Cuma, kami kecewanya banyak limbah atau sampah seperti plastik yang datang dari Sungai Citanduy. Kalau penyu kan bisa makan apa saja, termasuk sampah plastik kadang bisa dia makan. Itu mungkin, satu sebab penyu itu mati," ujar Agus.***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x