Sejarah di Priangan Timur, Operasi Bedah Jantung Dilakukan di Kota Tasikmalaya dan Berhasil

- 6 Maret 2023, 00:21 WIB
Tim ahli bedah jantung saat melakukan operasi bedah jantung anak terbuka dan katerisasi jantung anak di Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya, Jalan Mohammad Hatta, Kalangsari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Sabtu 2 Maret 2023.*
Tim ahli bedah jantung saat melakukan operasi bedah jantung anak terbuka dan katerisasi jantung anak di Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya, Jalan Mohammad Hatta, Kalangsari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Sabtu 2 Maret 2023.* /kabar-priangan.com/Istimewa /

KABAR PRIANGAN - Untuk pertama kalinya Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Kota Tasikmalaya di Jalan Mohammad Hatta, Kalangsari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, berhasil melakukan tindakan operasi bedah jantung anak terbuka dan katerisasi jantung anak.

Penindakan operasi dilakukan tim dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Jantung Jakarta Heart Center (JHC) yang merupakan rumah sakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) kedua terbesar setelah Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.

Pelaksanaan operasi dipimpin langsung Dr. dr. Jusuf Rachmat, Sp.B., Sp.BTKV (K)., MARS. sebagai ketua tim bedah jantung dan Prof. DR. dr. Mulyadi M Djer, Sp.A(K) sebagai Ketua Tim Cathlab/Kateterisasi, serta dr. Jemmy Wilson Tanod, Sp. An KAKV sebagai Ketua Tim Anestesi.

Baca Juga: Wildan dan Siapa Jadi Duta Baca Pangandaran 2023, Ini Tugas-tugas yang Mesti Dilaksanakannya

Ketua tindakan operasi jantung Jusuf Rachmat mengatakan, operasi jantung membutuhkan fasilitas dan tenaga yang khsus untuk melakukan pembedahan. Dikatakan Yusuf, penyakit jantung secara garis besarnya dibagi dua yaitu pertama penyakit jantung bawaan sejak di dalam kandungan.

"25 persen dari semua penyakit bawaan ada di jantung. Bahkan di Indonesia dari 4 juta bayi yang lahir per tahun, ada 40 ribu bayi dgn penyakit jantung bawaan," katanya.

Dari jumlah bayi penderita gangguan jantung tersebut, kata Yusuf, sebagian besar membutuhkan pembedahan. Sebagian lagi gangguan jantung gejala ringan yang dipastikan bisa bertahan sampai dewasa dengan diberikan obserpasi dan pengobatan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x