Meski Belum Ditemukan Kasus di Garut, Pemkab Waspadai Isu Flu Burung

- 8 Maret 2023, 20:45 WIB
Kepala Diskanak Kabupaten Garut, Sofyan Yani, siapkan kewaspadaan adanya serangan virus flu burung di sejumlah wilayah di Jawa Barat, seperti di Cimahi.
Kepala Diskanak Kabupaten Garut, Sofyan Yani, siapkan kewaspadaan adanya serangan virus flu burung di sejumlah wilayah di Jawa Barat, seperti di Cimahi. /kabar-priangamn.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Sofyan Yani, memastikan jika di wilayahnya saat ini belum ditemukan adanya kasus penyebaran flu burung. Namun demikian, pihaknya tetap mewaspadai virus yang dinilai cukup membahayakan tersebut.   

"Kami telah mendengar adanya serangan virus flu burung di sejumlah wilayah di Jawa Barat, di antaranya di daerah Cimahi. Sedangkan di Garut, alhamdulillah hingga saat ini belum ditemukan," kata Sofyan, Rabu, 8 Maret 2023.

Meski belum ditemukan kasus flu burung di wilayah Garut, namun diungkapkannya pihaknya tetap mewaspadainya. Terlebih lagi penyakit ini merupakan penyakit zoonosis yang artinya dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya. 

Baca Juga: Seluruh Sopir di Garut Wajib Miliki KTA Organda

Ia menerangkan, zoonosis disebabkan oleh mikroorganisme parasit yang dapat berupa bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing. Penularan dapat melalui 3 cara yaitu langsung, tidak langsung, dan konsumsi.

Menurut Sofyan, antisipasi untuk mencegah penyebaran penyakit flu burung di Garut dilakukan secara biosekuriti. Artinya dengan memperhatikan dengan baik manajemen kesehatan lingkungan.

"Kandang ternak harus bersih, demikian juga tempat pakan ternak. Selain itu. orang tidak berlalu lalang serta disinfektan terhadap orang dan kandang juga harus dilakukan," ucapnya.

Baca Juga: Banyak Talenta Pemain dari Garut, Bupati Sebut Sepakbola Sudah Jadi Industri

Sofyan menandaskan, dengan menjaga agar lingkungan tetap bersih, diharapkan penyebaran flu burung bisa dicegah. Dengan dmikian, halpaling penting guna mencegah penyebaran flu burung yakni faktor kebersihan. 

Selain itu, tutur Sofyan, vaksinasi AI akan kembali digencarkan di Garut. Vaksinasi akan diberikan terhadap unggas usia 42 hari maupun 15 hari. Ini mutlak harus dilakusankan sebagai upaya pencegahan penyebaran flu burung.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x