Network
KABAR PRIANGAN - Menjelang tibanya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah harga daging ayam potong turun naik, tidak stabil. Para pedagang di pasar tradisional Mandalagiri (Jagal), Garut Kota memprediksi harga akan terus merangkak naik hingga munggahan mendatang.
Jujun Junaedi (45) salah satu pedagang ayam potong broiler mengatakan, saat ini harga daging ayam potong berada di angka Rp32.000 per kilogram. Padahal, sebelumnya pada minggu lalu atau akhir Februari hingga awal Maret 2023 harga berada diangka Rp28.000.
"Jadi dalam satu minggu harga itu bisa berubah. Saya memprediksi harga akan terus naik hingga munggahan mendatang," ujar Jujun, Rabu, 8 Maret 2023.
Baca Juga: Banyak Makan Korban, Jalan Rusak di Garut akan Diperbaiki Pemprov Jabar
Ia menuturkan, naiknya harga berdampak pula pada omzet penjualan. Biasanya dalam satu hari bisa laku terjual sekitar 100 potong. Namun setelah harga merangkak naik omzet pun turun hingga 50 persen.
"Memang masalah harga bervariasi. Misalnya di Pasar Mandalagiri dengan pasar induk Ciawitali berbeda. Tapi selisih perbedaan harga itu tidak begitu jauh. Dan bukan hanya harga daging ayam saja," ucapnya.
Sementara harga daging ayam potong di pedagang keliling Rp30.000 per kilogram. Sedangkan sebelumnya harga tidak menentu.
Baca Juga: Waspadai Serangan Virus Flu Burung, Ini Sejumlah Langkah yang Dilakukan Diskanak Garut
"Omzet penjualan pun tidak stabil. Tapi kalau ada sisa biasanya sok dianjukeun," ucap Ajang pedagang keliling di Desa Lebakjaya.
Senada diungkapkan sejumlah pedagang sayuran. Sudah sepekan terahir ini harga sayuran sebagian besar naik.
