Banjir di Sukaresik Tasikmalaya Rendam Ratusan Rumah hingga Pemakaman Umum, Ketinggian Mencapai 1 Meter

- 9 Maret 2023, 20:19 WIB
Akibat Sungai Cikidang dan Sungai Citanduy yang kembali meluap, sebanyak 1.500 rumah di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya terendam banjir, Kamis 9 Maret 2023.*
Akibat Sungai Cikidang dan Sungai Citanduy yang kembali meluap, sebanyak 1.500 rumah di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya terendam banjir, Kamis 9 Maret 2023.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Akibat Sungai Cikidang dan Sungai Citanduy yang kembali meluap,  sebanyak 600 rumah di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya terendam banjir, Kamis 9 Maret 2023. Tidak hanya rumah warga, bahkan sejumlah fasilitas umum seperti pesantren, masjid, jalan, lahan sawah hingga areal pemakaman umum turut terendam air dengan ketinggian 80 cm sampai 1 meter.

Diketahui, banjir mulai naik pasca hujan deras yang terjadi sepanjang Rabu 8 Maret 2023 malam dan menyebabkan aliran Sungai Cikidang dan Sungai Citanduy yang mengapit Desa Tanjungsari meluap. Imbasnya sebanyak kurang lebih 600 rumah terendam banjir. Bahkan hingga Kamis 9 Maret 2023 banjir masih belum surut, seiring kembali hujan lebat melanda di wilayah tersebut.

Banyak warga yang gagal menyelamatkan perabotan rumah karena air dengan cepat merendam perkampungan. Barang-barang seperti kursi, lemari hingga barang elektronik dan tempat tidur rusak terendam banjir. Banjir juga merendam jalan raya, hingga banyak pemotor yang mogok saat melintasi air.

Baca Juga: Sungai Citanduy Meluap Lagi, 85 Lebih Rumah di Desa Kertaraharja Panumbangan Ciamis Terendam Banjir

"Puluhan hektare lahan pertanian, dua pondok pesantren serta mesjid turut terendam air banjir. Bahkan sebuah areal pemakaman warga juga turut terendam air. Terlihat hanya batu nisan yang tampak muncul di permukaan," kata Kasat Pusdalpol BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Herman Suherman.

Hingga Kamis 9 Maret 2023 siang, petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya masih melakukan pendataan dampak banjir ini. Perahu karet disediakan di lokasi untuk proses evakuasi warga jika air semakin meninggi. Akibat luapan banjir pula aktivitas sekolah terpaksa di liburkan.

Diketahui, banjir di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik ini menjadi langganan setiap tahunnya. Masyarakat sudah jarang mengungsi jika terjadi banjir meski air cukup tinggi dan merasa bencana ini sudah langganan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x