Pemda Sumedang akan Bebaskan Bayar PBB untuk Warga Miskin Ekstrem

- 14 Maret 2023, 19:59 WIB
Bupati Sumedang menyampaikan untuk warga kategori miskin ekstrem dan dengan anak stunting di Kabupaten Sumedang aoan dibebaskan pembayaran PBB.
Bupati Sumedang menyampaikan untuk warga kategori miskin ekstrem dan dengan anak stunting di Kabupaten Sumedang aoan dibebaskan pembayaran PBB. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang akan membebaskan tagihan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) untuk warga kategori miskin ekstrem dan dengan anak stunting di Kabupaten Sumedang. 

Demikian dikatakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pada acara penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (SPPT PBB P2) Tahun 2023 di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa 14 Maret 2023. 

"Kita punya kebijakan untuk warga yang masuk kategori miskin ekstrem dan anak stunting sesuai Keputusan Bupati dibebaskan pembayaran PBB-nya," ujarnya. 

Baca Juga: JPU Hadirkan 7 Saksi, Pada Sidang Kasus Korupsi Peningkatan Jalan di Sumedang

Kebijakan tersebut, kata bupati, setidaknya bisa meringankan beban  masyarakat sehingga uang yang ada bisa digunakan untuk asupan gizi seperti protein hewani. 

Lebih jauh bupati mengajak kepada para pengusaha yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk bersinergi dan berkolaborasi menjalankan kebijakan Pemda Sumedang yaitu Gerakan Bersama (Geber) Lawan Stunting dan Kemiskinan. 

"Saya minta para pengusaha yang hadir di sini untuk menjadi bapak asuh bagi setiap miskin ekstrem di dekat lokasi perusahaannya dan menjadi bapak asuh untuk yang stunting," ujarnya. 

Baca Juga: Sumbang Pajak BPHTB Rp 4,8 Miliar, Notaris Muda Ini Dapat Penghargaan dari Bupati Sumedang

Dikatakan, untuk mencari informasi data miskin ekstrem dan stunting bisa lewat WA KEPO dengan menghubungi nomor 081122202220. 

"Datanya mudah, bisa dilihat di WA KEPO. Ketik 081122202220, save namanya dengan WA KEPO, chat ketik simpati nanti keluar lima belas menu atau fitur di sana, bisa lihat data miskin dan stunting by name by addres-nya. Jadi memudahkan untuk berpartisipasi dengan tepat sasaran," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x