SMAN 8 Garut Terdampak Pembangunan Tol Getaci, Guru dan Orang Tua Siswa Resah

- 14 Maret 2023, 20:17 WIB
Sejumlah anggota Komisi V DPRD Jabar melakukan peninjauan ke SMAN 8 Garut yang disebut-sebut akan terdampak langsung oleh proyek pembangunan Jalan Tol Getaci. Mereka berharap pembangunan jalan tol ini tidak sampai mengganggu kelancaran proses kegiatan belajar mengajar di daerah yang dilintasinya.
Sejumlah anggota Komisi V DPRD Jabar melakukan peninjauan ke SMAN 8 Garut yang disebut-sebut akan terdampak langsung oleh proyek pembangunan Jalan Tol Getaci. Mereka berharap pembangunan jalan tol ini tidak sampai mengganggu kelancaran proses kegiatan belajar mengajar di daerah yang dilintasinya. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Keresahan saat ini dialami kepala, guru, orang tua, serta siswa SMAN 8 Garut. Hal ini menyusul adanya informasi kalau sekolah tersebut terdampak program pembangunan Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap). 

Kepala SMAN 8 Garut, Jujun, mengatakan informasi jika sekolahnya terdampak pembangunan Jalan Tol Getaci berawal dari kedatangan Kepala Desa Pasanggrahan, Kecamatan Cilawu ke sekolah pada akhir tahun 2020 lalu. 

Saat itu kepala desa menyampaikan informasi terkait kondisi SMAN 8 Garut yang akan terdampak langsung dari program pembangunan Jalan Tol Getaci.

Baca Juga: Pemkab Garut Intensifkan Vaksinasi Difteri di Pangatikan

Menurut kepala desa, imbuh Jujun, Jalan Tol Getaci akan melintasi lahan yang saat ini digunakan oleh bangunan SMAN 8 Garut. Bahkan lokasi jalan tol akan tepat berada di tengah bangunan sekolah yang berlokasi di wilayah Kecamatan Cilawu tersebut.

"Setelah itu, kami pun sempat diundang dalam acara sosialisasi terkait rencana pembangunan Jalan Tol Getaci yang dilaksanakan di Kantor Desa Pasanggrahan. Saat itu kami juga mendapatkan penjelasan terkait posisi jalan tol yang di antaranya dibangun tepat di tengah lahan yang digunakan bangunan SMAN 8," ujar Jujun, Selasa, 14 Maret 2023.

Disampaikannya, pihaknya juga pernah mendapatkan penjelasan jika pemerintah akan memberikan lahan lain sebagai pengganti sehingga dipastikan lokasi bangunan SMAN 8 harus pindah. Namun sejak saat itu, pihaknya belum lagi menerima informasi lanjutan apakah lahan SMAN 8 ini jadi digunakan untuk jalan tol atau tidak.

Baca Juga: Sekda Garut Angkat Bicara Terkait Kejelasan Status 27 Guru PPPK

Dengan kondisi seperti ini, diakuinya tentu saja sangat membingungkan pihaknya akibat tidak adanya kepastian. Bahkan kondisi seperti ini juga telah menghambat pengembangan pembangunan sejumlah fasilitas di sekolah tersebut.

Padahal dituturkan Jujun, sebelumnya pihaknya telah merencanakan melakukan pengembangan pembangunan sejumlah fasilitas termasuk masjid. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x