KABAR PRIANGAN - Naas benar nasib yang dialami YS (40), warga Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Ia kini harus berurusan dengan polisi akibat ulahnya yang sok jago memukul seorang anggota TNI.
Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menyebutkan aksi pemukulan yang dilakukan YS terhadap korbannya yang merupakan seorang anggota TNI aktif itu terjadi pada Minggu, 12 Maret 2023.
Saat itu korban bernama Peltu Rohmat Sopandi yang merupakan anggota Denkes (Detasemen Kesehatan) Kodim 0611 Garut tengah bertugas.
Baca Juga: Bupati Sumedang Paparkan Capaian di Tahun 2022 untuk Sempurnakan RKPD 2024
"Korban saat itu membawa mobil ambulans TNI dengan tujuan akan menjemput warga yang sakit. Korban juga saat itu menggunakan pakaian seragam TNI," ujar Rio saat menggelar ekspos di halaman Mapolres Garut, Kamis, 16 Maret 2023
Saat melintas di kawasan Jalan KH Hasa Arief, Kecamatan Banyuresmi, tutur Rio, ambulans yang dikendarai korban berpapasan dengan iring-iringan pengantin. Saat itu, di tengah jalan ada sebuah sepeda motor yang sengaja dipalangkan oleh kakak pelaku.
Karena terhalangi sehingga ambulans yang dikendarainya tak bisa lewat, korban sempat meminta agar sepeda motor itu dipindahkan ke pinggir mengingat saat itu dalam kondisi darurat. Namun tiba-tiba salah seorang dari anggota rombongan pengantin itu mernghampirinya dan langsung melakukan pemukulan terhadap korban.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Peringati HUT Satpol PP, Satlinmas dan Damkar
Akibatnya, imbuh Rio, korban mengalami luka memar di bagian pelipis kanan. Namun demikian, saat itu korban sama sekali tidak melakukan perlawanan.
Menurut Rio, korban saat itu memutuskan untuk melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Banyuresmi.