Pemakaman di Tasikmalaya Ramai, Walau Bunga Sulit Dicari, Omset Penjual Musiman Capai Jutaan Rupiah per Hari

- 22 Maret 2023, 17:05 WIB
Para penjual bunga musiman di area pemakaman TPU Cieunteung Kota Tasikmalaya. Mereka mengaku, menjelang Ramadhan 2023 omset penjualan bunga mencapai jutaan rupiah.*
Para penjual bunga musiman di area pemakaman TPU Cieunteung Kota Tasikmalaya. Mereka mengaku, menjelang Ramadhan 2023 omset penjualan bunga mencapai jutaan rupiah.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

Lilis mengaku dirinya sudah biasa menjual bunga pada waktu-waktu tertentu di pemakaman -pemakaman umum termasuk saat jelang Ramadhan yang cenderung ramai oleh peziarah. "Ya jualan saat-saat sepesial saja. Biasanya saat mau BUlan Ramadhan begini, Natal, Paskah, paling ramai saat Lebaran," ujar perempuan yang mengaku sudah berjualan bunga di TPU tersebut sejak 10 tahunan lalu.

Baca Juga: Kumpulan FCO INTM Cycle 3 dari Episode 2 Hingga 38

Adapun jenis bunga yang dijual di area pemakaman biasanya terdiri dari banyak jenis. Seperti bunga ros, dahlia, melati, kenanga, sedap malam, kamboja, kembang kertas, dan yang lainnya. Untuk setiap satu kantong bunga dijual dengan harga antara Rp 8.000 hingga Rp 10.000.

Harga tersebut, lanjut Lilis, mengalami kenaikan dari harga bunga tahun lalu sekitar 10 hingga 20 persen. Hal itu karena untuk mendapatkan bunga yang akan dijual mulai sulit dicari. "Dulu cukup mencari ke-daerah-daerah sekitar Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya bunga pasti ada. Sekarang mah susah, bahkan saya harus mendatangkan dari daerah Jawa, baru dapat," ujarnya.

Penjual bunga di depan TPU Cieunteung Kota Tasikmalaya.*/kabar-priangan.com
Penjual bunga di depan TPU Cieunteung Kota Tasikmalaya.*/kabar-priangan.com

Pengakuan yang sama juga diakui Atik (35), penjual bunga di TPU Cinehel Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Menurut Atik, berjualan bunga pada momentum Munggahan atau jelang Ramadan seperti ini kenaikannya mencapai sepuluh kali lipat dibanding hari biasanya.

Baca Juga: Sidang Dugaan Korupsi Peningkatan Jalan di Sumedang, Banyak Fakta Bersebrangan Dengan Hasil BAP

"Kalau hari biasa dari jualan bunga saya paling bisa dapat Rp 30.000, kalau ramai begini, bisa satu juta rupiah sehari," katanya.

Selain bunga Atik juga menjual air mineral serta beberapa jenis kebutuhan untuk keperluan nyekar para peziarah.***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x