4 Ekor Sapi di Pangandaran Mati Tersambar Petir, Diantaranya Milik Pemuda Yatim Piatu untuk Modal Nikah

- 23 Maret 2023, 20:30 WIB
Salah satu sapi milik warga di Desa Selasari, Keamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, mati tersambar petir Kamis 23 Maret 2023 dini hari. Ada empat ekor sapi yang mati malam itu sehingga dikubur secara massal oleh warga.*
Salah satu sapi milik warga di Desa Selasari, Keamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, mati tersambar petir Kamis 23 Maret 2023 dini hari. Ada empat ekor sapi yang mati malam itu sehingga dikubur secara massal oleh warga.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Diduga tersambar petir, empat ekor sapi milik warga di RT 08 RW 09 Blok Karangtalun, Dusun Karangmukti, Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, ditemukan tergeletak mati di kandangnya, Kamis 23 Maret 2023 dini hari. Seluruh hewan ternak itu pun dikubur secara massal.

Ketua RW 09 Tatang Tahyan mengatakan, petir menyembar sapi-sapi itu sekitar pukul 02.00 WIB saat hujan deras di wilayahnya. "Memang, dini hari tadi saya juga sempat bangun karena ada suara petir yang cukup keras. Dan pagi-pagi, pemilik dan warga geger melihat sapi-sapi yang sudah mati," kata Tatang saat diwawancara kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Rabu 23 Maret 2023 sore.

Menurutnya, empat ekor sapi yang mati milik beberapa warga diantaranya milik Nano, Mamat, dan Ruswan. "Empat sapi ini semuanya sudah terlihat mati tergeletak di kandangnya masing-masing di Blok Karangtalun," kata Tatang.

Baca Juga: Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra Dicopot dari Jabatannya, Yulia: Keputusan itu Hasil Pemeriksaan APIP

Kematian sapi itu pun membuat sedih para pemiliknya. Tatang menyebutkan, dirinya pun tak dapat menahan kesedihan dan prihatin saat melihat kesedihan Nano dan Mamat, dua pemuda pemilik sapi yang tewas tersambar petir. "Mereka terlihat sangat bersedih karena hewan peliharannnya mati. Apalagi Mamat itu anak yatim piatu," katanya.

Mamat dan Nano, lanjut Tatang, merupakan warga kurang mampu. Bahkan sapi tersebut rencananya akan dijual untuk modal nikah. "Saya pun tak terasa meneteskan air mata ketika melihat dua pemuda itu, Mamat dan Nano, menangis akibat sapi yang ia andalkan untuk modal menikah ternyata malah mati," ujarnya.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x