KABAR PRIANGAN - Universitas Garut (Uniga) kurangi jam pelajaran satuan kredit semester (SKS) pada pelaksanaan kuliah di bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah tahun 2023 ini. Hal tersebut untuk memberikan kesempatan khusus kepada dosen dan mahasiswa untuk lebih khusyu beribadah di bulan suci Ramadan ini.
"Untuk kegiatan akademik perkuliahan di bulan Ramadan itu berjalan normal seperti biasa, hanya saja memang ada kebijakan untuk SKS itu dikurangi yang biasanya satu SKS itu 50 menit menjadi 30 menit untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen beribadah lebih maksimal," kata Pembantu Rektor 1, Dr. Ijudin, S.Ag., M.Si, seusai kegiatan Kuramasan di Kampus Uniga, Jalan Raya Samarang, Hampor.
Baca Juga: Mabuk dan Membawa Senjata Tajam, Seorang Pemuda di Garut Diamankan Polisi
Selain itu, lanjut Ijudin, ada juga kegiatan keagamaan lainnya, seperti Kultum yang dilaksanakan secara Daring, berikut juga ada Ramadan Kampus yang dilaksanakan BEM Uniga.
"Di awal Ramadan tanggal 22 dan 23 libur, tapi perkuliahan dilaksanakan secara daring dan seminggu sebelum dan sesudah lebaran perkuliahan diliburkan," ujarnya
Sementara itu, Rektor Uniga, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng, menambahkan, jam kerja di kampusnya terutama untuk pelayanan administrasi dilakukan dari jam 08.00 hingga jam 15.00.
"Ada pengurangan jam kerja masuk cukup jam 08.00 kemudian sorenya sampai jam 15.00 karena ibu-ibu harus masak dan lain-lain," kata Rektor yang biasa disapa Syakur itu.
Ia berharap, bulan puasa tidak menjadikan suasana kerja jadi tidak produktif, justru puasa harus lebih meningkatkan etos kerja.
"Biasanya saat puasa itu ada spirit khusus, semangat khusus dan motivasi khusus. Kan puasa itu dianjurkan untuk meningkatkan amal kebaikan," ujar Syakur.***