Komisi IV DPRD Dorong Percepatan Penanganan Stunting di Kabupaten Tasikmalaya

- 25 Maret 2023, 09:16 WIB
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asop Sopiudin.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asop Sopiudin. /kabar-priangan.com/Aris MF/

"Kenapa tidak langsung ke objek sasarannya. Yang dibutuhkan tindakan kepada yang sudah terjadi," sebut dia lagi.

Sebelumnya, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengaku akan kejar target tahun 2024 zero stunting di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Pencarian Pemancing yang Hanyut di Sungai Cisaruni Tasikmalaya Belum Buahkan Hasil

Salah satu upaya ini yakni dengan mengedukasi calon pengantin serta pengobatan anak alami sunting. 

"Pencegah angka stunting terus diupayakan, salah satunya memberikan pemahaman kesehatan kepada calon pengantin (catin)," kata Ade.

Hasil survei status gizi balita Indonesia tahun 2021, angkanya tergolong masih cukup tinggi. Yakni 24,4 persen dari jumlah bayi yang ditimbang. Bila dikalkulasi, jumlahnya di kisaran 15.000-an anak di Kabupaten Tasikmalaya mengalami stunting.

Baca Juga: Jembatan Wiradinata Rangga Jipang Pangandaran Mulai 25 Maret Ditutup Sementara, Catat Tanggal Dibukanya Lagi!

Lebih mengejutkan, berdasarkan data Survai Status Gizi Indonesia (SSGI) Kemenkes pada tahun 2022, diketahui bila kasus stunting Kabupaten Tasikmalaya berada di angka 27,5 persen. Angka ini naik dari tahun 2021 sebesar 24,4 persen.***

 

 

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x