Dilansir dari Antaranews.com, CEO Yayasan WWF Indonesia Aditya Bayunanda mengatakan bahwa di tahun 2023 ini, Yayasan WWF Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta memusatkan acara Earth Hour di Kota Solo dengan tema Solo Resik, Kelola Sampah Plastik.
“Earth Hour tahun ini dipusatkan di Kota Solo sebagai kota terpadat di Jawa Tengah dan sudah pasti implikasinya adalah banyaknya sampah plastik. Melalui momen ini kami juga mengajak masyarakat setempat untuk bijak menggunakan plastik dan mengelola plastik yang sudah terpakai,” ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Lima Waktu Tanggal 4 Ramadhan 1444 H untuk Wilayah Kalimantan Timur
Dilansir dari laman Earth Hour.org, pelaksanaan Earth Hour tahun ini juga diklaim akan menciptakan ‘The Biggest Hour for Earth’. Beberapa bangunan ikonik terkenal di seluruh dunia diperkirakan akan ambil bagian dalam momen Earth Hour kali ini. Diantaranya, Sydney Opera House, Zhouzhuang China di Kunshan dan Beijing National Speed Skating Hall, Taipei 101, Menara Eiffel, Empire State Building, dan Christ the Redeemer.
Jutaan pendukung sudah bersiap untuk merayakan Earth Hour tahun ini, dengan banyak yang akan ambil bagian dalam pembersihan pantai, penanaman pohon, dan berbagai acara menarik yang berlangsung di seluruh dunia.
Indonesia sendiri menjadi salah satu negara penggerak Earth Hour sejak tahun 2014. Dimana komunitas Earth Hour di Indonesia terlibat aktif dalam menginisiasi program konservasi di Indonesia.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Ini Gagal Tampil di Laga Indonesia vs Burundi, Pelatih Timnas Kecewa
Didukung oleh lebih dari 190 negara, sudah siapkah kamu menjadi bagian untuk mengikuti Earth Hour 2023 nanti malam pukul 20.30 WIB?***