Keluarga Ade Tata Lolos dari Maut, Bangunan SDN Bunter di Wado Sumedang Terancam Ambruk

- 27 Maret 2023, 10:41 WIB
Bangunan rumah Ade Tata yang jebol akibat terseret longsor TPT di Nagrak, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Bangunan rumah Ade Tata yang jebol akibat terseret longsor TPT di Nagrak, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Keluarga Ade Tata warga Nagrak, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang lolos dari maut. Mereka selamat dari bencana longsor yang menyeret dinding rumahnya, Minggu, 26 Maret. 

Ade dan empat orang keluarganya berhamburan keluar rumah sebelum ruang tamu rumahnya terseret longsor.

"Saat kejadian hujan sangat deras. Sebelum longsor saya mendengar adanya getaran. Kami secara spontan keluar rumah dan ternyata TPT di pinggir rumah kami ambruk sehingga menyeret tembok rumah kami," ujar Ade, Senin, 27 Maret 2023.

Baca Juga: Dinding Rumahnya Jebol Terkena Longsor, Keluarga Dedah di Wado Sumedang Terpaksa Diungsikan

Dikatakan, saat kejadian, keluarga Ade Tata memang sedang berada di ruang tamu. Mereka berkumpul, tak lama usai berbuka puasa.

Akibat kejadian longsor TPT (tembok penahan tanah) rumahnya, setinggi 2 meter tersebut, rumah Ade Tata terutama ruang tamunya jebol karena sebagian temboknya ambruk.

"Kalau tidak cepat keluar rumah ya mungkin kami bisa tertimpa tembok yang terseret longsor," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Lima Waktu untuk Wilayah Sumedang Tanggal 5 Ramadhan 1444 H

Untuk sementara, keluarga Ade harus menumpang di rumah keluarga lainnya. Karena kondisi rumah harus dilakukan penanganan.

"Kami lakukan penanganan dengan merucuk tebing dengan bambu. Kemudian membersihkan material longsor yang masuk ke rumah terdampak," ujar Kades Cikareo Utara, Lili.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x