Bentuk Solidaritas, ABT Siap Kawal BEM STMIK Tasikmalaya untuk Audiensi di Kemendikbud

- 28 Maret 2023, 12:01 WIB
Sesi foto bersama antara Aliansi BEM Tasikmalaya bersama BEM STMIK Tasikmalaya selepas aksi
Sesi foto bersama antara Aliansi BEM Tasikmalaya bersama BEM STMIK Tasikmalaya selepas aksi /Dok. ABT

Baca Juga: Izin Kampus STMIK Tasikmalaya Dicabut Kemendibud Ristek, Begini Nasib Mahasiswa!

FK mengikuti unjukrasa dan menyampaikan kekecewaannya karena ijazah yang ia dapatkan tidak terdaftar di PDDikti.

"Saya termasuk alumni STMIK Tasikmalaya tahun 2020. Ternyata, ijazah yang saya dapat tidak terdaftar di Ditjen Dikti. Kalau begini kan ilegal," kata FK.

"Bahkan tidak cuma saya. Di grup WA Alumni pun masih banyak yang sama, masalahnya ijazah ilegal. Ada informasi juga katanya jual beli ijazah," tambahnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Lagi Hits Malam Hari, Cocok Sambil Ngabuburit Asik!

Para peserta aksi mengepung Kampus STMIK Tasikmalaya dengan menuliskan beragam kekecewaannya di spanduk. Sedikitnya, ada 400 peserta mengikuti aksi ini.

Tak hanya mahasiswa STMIK Tasikmalaya saja, Aliansi BEM Tasikmalaya (ABT) ikut mengawal jalannya aksi.

Kordinator Aliansi BEM Tasikmalaya (ABT), berinisial RS mengikuti audiensi bersama 50 anggotanya sebagai bentuk solidaritas.

Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual

"Kami ikut aksi di STMIK Tasikmalaya karena sebagai bentuk solidaritas antara ABT bersama BEM STMIK Tasikmalaya. Mau bagaimanapun, BEM STMIK Tasikmalaya adalah bagian dari ABT," kata RS saat dihubungi wartawan Kabar Priangan melalui telpon.

Halaman:

Editor: Dian Maldini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x