Pada awalnya Restu keberatan untuk menyebut kedua oknum tersebut, sebab bukan wewenangnya.
"Mohon sabar, karena ini masih dalam penyelidikan. Kami tak berhak menyebutnya," katanya.
Karena mahasiswa terus mendesak, akhirnya Restu berkonsultasi bersama kepolisian lalu menyebut sosok kedua oknum.
Baca Juga: Cara Mengatasi Set Top Box Tidak Ada Gambar tapi Ada Suara, Berikut Ini Langkah-Langkahnya!
"Inisialnya Y dan R. Asal dari Kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Sementara itu, Plt Ketua STMIK Tasikmalaya Rahadi Deli Saputra enggan menjelaskan 40 temuan Kemendikbud yang berakibat ditutupnya Kampus STMIK Tasikmalaya.
"Kami tidak hafal betul 40 temuan itu, intinya terkait kompleksitas data, ujarnya.***