Kelima ekor kerbau yang sebelumnya dicuri itu, tutur Sahono, berhasil ditemukan di tengah hutan tepatnya di Blok Nangohgar yang masih masuk ke wilayah Desa Ciudian. Kelima ekor kerbau ini dutemukan dalam kondisi masih utuh dan hidup.
Baca Juga: Parpol dan Masyarakat Garut Harus Siap Menerima Keputusan MK
Hal ini menurut Sahono tentu saja membuat warga terutama pemilik kerbau merasa sangat senang. Biasanya, kerbau yang hilang ditemukan dalam kondisi sudah tidak utuh karena sudah disembelih dan bagian-bagian tubuh yang banyak dagingnya sudah tidak ada.
Sementara itu pencuri yang diduga lebih dari satu orang, ungkap Sahono, tidak berhasil diamankan karena sudah melarikan diri.
Diduga, saat mengetahui ada polisi dan warga yang melakukan pengejaran hingga ke tengah hutan, para pelaku memutuskan untuk kabur dan meninggalkan barang hasil curiannya.
Baca Juga: Pemkab Garut Siapkan SE Bupati Terkait Larangan Buka Puasa Bersama Kalangan Pejabat
Sahono meyampaikan, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku pencurian hewan ternak milik warga. Selama ini mereka sudah sering melakukan aksinya sehingga sangat meresahkan warga.
"Kami masih terus menguber para pelaku yang aksinya sudah sangat meresahkan. Sedangkan kelima ekor kerbau yang sempat dicuri, kini sudah kita kembalikan ke pemiliknya," ucap Sahono.
Kepada warga, Sahono mengimbau agar senantiasa waspada dan menjaga barang berharga termasuk hewan ternak mereka dengan baik. Hal ini dikarenakan tingginya tingkat kerentanan aksi pencurian di daerah tersebut.
Baca Juga: Bupati Garut akan Pidanakan Pangkalan yang Jual Gas 3 Kilogram Diatas HET