Pihaknya pun tambah Sahono, akan terus melakukan upaya guna mencegah atau menekan tingkat kerawanan kriminalitas termasuk pencurian dengan kian meningkatkan kegiatan patroli.
Data yang dihimpun menyebutkan aksi pencurian hewan ternak berupa kerbau selama ini terbilang marak di kawasan selatan Garut terutama di wilayah Kecamatan Singajaya dan Banjarwangi. Aksi pencurian yang sering terjadi biasanya menggunakan cara yang unik.
Pelaku biasanya terlebih dahulu menyembelih hewan ternak hasil curiannya dan kemudian mereka hanya membawa bagian-bagian tubuh penting yang banyak terdapat dagingnya. Sedangkan bagian tubuh lainnya seperti kepala, dan kerangka mereka tinggalkan di lokasi pencurian atau di hutan.***