Saat itu ada kesamaan visi, dimana Nasdem butuh kader untuk diusung menjadi calon Wali Kota Tasikmalaya. Di sisi lain, Azies juga memang berniat menjadi calon Wali Kota sehingga terjalin kesepakatan.
Setelah resmi jadi Ketua DPD Partai Nasdem Kota Tasikmalaya, Azies langsung melakukan akselerasi politik.
Menurut Naufal, pemilik kartu tanda anggota (KTA) Partai Nasdem di Kota Tasikmalaya yang semula di kisaran 1.000 orang dalam setahun melonjak jadi 10.000 orang, termasuk membentuk kepengurusan hingga ke tingkat akar rumput.
Dihubungi via sambungan telepon, Azies Rismaya Mahpud membenarkan dirinya sudah mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD Nasdem Kota Tasikmalaya. "Sudah tidak sejalan. Yang kedua, banyak hal-hal yang menurut saya tidak rasional," kata Azies.
Tetap "nyalon"
Terkait rumor langkah mundur Azies akan diikuti pula oleh "gerbongnya" yang sempat dibawa bergabung ke Partai Nasdem, Azies menjawab diplomatis. Ia menyerahkan langkah mereka pada setiap pengurus atau kader.
"Itu terserah dan saya bebaskan mereka mengambil sikap. Pasti mereka punya penilaian sendiri. Apakah ikut saya keluar atau bagaimana. Mereka bisa melihat adanya oknum yang memiliki kepentingan pribadi mengatasnamakan partai," kata Azies.
Baca Juga: Tips Puasa Lancar bagi Penderita Kolesterol Tinggi, Hindari 9 Jenis Makanan Ini!