Network
KABAR PRIANGAN - Rasa senang dirasakan warga yang tinggal dan melintas di sekitar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut. Mereka mendapatkan makanan dan minuman gratis untuk takjil yang dibagikan petugas Lapas Kelas IIB Garut.
Yaya (64), warga Kecamatan Leuwigoong, mengaku sangat bersyukur karena bisa mendapatkan makanan/minuman gratis untuk takjil. Apalagi dirinya tengah dalam perjalanan menuju kampung halamannya di daerah Leuwigoong yang masih cukup jauh .
"Saya dalam perjalanan pulang sehabis berusaha mencari nafkah sebagai kuli bangunan di daerah Tarogong. Setiap hari saya pulang pergi dan pasti melintasi komplek Lapas yang ada di daerah Banyuresmi ini," ujar Yaya, Sabtu,1 April 2023.
Diakui ayah empat anak ini, dirinya sempat kaget manakala melintas di depan kompleks Lapas melihat sejumlah petugas di pinggir jalan. Apalagi saat seorang petugas tiba-tiba mencegat dan menghentikan sepeda motor yang dikendarainya.
Ia sempat mengira ada pemeriksaan surat-surat kendaraan yang dilakukan petugas saat itu. Namun ternyata petugas yang menghentikannya itu malah memberikan bungkusan berisi makanan/minuman untuk takjil.
"Senang sih, apalagi saat itu sudah dekat ke waktu magrib sedangkan perjalanan yang harus saya tempuh lumayan masih jauh. Jadinya saya bisa berbuka puasa di perjalanan tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli minuman atau makanan takjil," katanya.
Baca Juga: Banyak Pangkalan Bodong, Bupati Garut Tunda Kenaikan HET Gas Elpiji 3 Kilogram
Kepala Lapas Kelas IIB Garut, Iwan Gunawan Wahyudi, menyebutkan kegiatan bagi-bagi takjil ini sebagai bentuk kepedulian jajaran Lapas Kelas IIB Garut bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP). Selain warga sekitar, takjil juga diberikan kepada para pengendara yang melintas di depan kompleks Lapas.
Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan wujud syukur petugas karena masih diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa. Ini juga salah satu upaya dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para petugas Lapas dengan memanfaatkan momentum bukan suci Ramadan.
