Network
KABAR PRIANGAN - Bakal calon Presiden Anies Baswedan dipastikan akan datang ke Garut. Ia akan menghadadiri acara Qiroah Wal Ijazah Kitab Muwatta sebagai peserta istimewa yang akan dilaksanakan Senin, 1 Mei 2023 di Gedung Intan Balarea, Tarogong, Garut.
Kepastian kedatangan Anies Baswedan ke Garut diungkapkan Ketua MPC Forum Ka'bah Membangun (FKM) Garut, KH Abdurahman Al Qudsi. Dalam kesempatan itu, Anies juga akan ikut membacakan satu atau dua hadist.
Dikatakatakan Abdurahman, di Garut Anies juga akan menghadiri acara sholawat dzikir dan doa yang diselenggarakan oleh panitia bersama yaitu partai pengusung yakni PKS, Demokrat dan Nasdem beserta seluruh relawan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Garut Meningkat Lagi, Dari Mekkah Bupati imbau Masyarakat Jaga Prokes
Namun terjadi perubahan tempat pelaksanaan dimana sebelumnya direncanakan di Lapang Kerkoff akan tetapi dengan berbagai pertimbangan, akhirnya dipindahkan ke Gedung Intan Balarea.
"Sebelumnya Pak Anies akan datang dulu ke Pesantren Suci pada pagi harinya untuk menghadiri acara sholawatan mulai jam 10.00 sampai jam 12.00. Setelah itu beliau akan menghadiri kegiatan di Intan Balarea yang akan dimulai pukul 13.00 WIB," ujar Abdurahman, Minggu, 30 April 2023.
Disebutkannya, alasan memindahkan lokasi kegiatan dari Lapang Kerkof ke Gedung Intan Balarea di antaranya sebagai antisipasi jika terjadi hujan. Pihaknya disampaikan Abdurahman memohon maaf atas terjadinya perubahan tempat penyelenggaraan kegiatan secara mendadak tersebut.
Baca Juga: Rumah Dadang Buaya di Garut Dilempari Bom Molotov oleh OTK
Selain Anies Baswedan, imbuhnya, kegiatan ini juga akan dihadiri Ketua Umum FKM, Habil Marati. Selain itu ada juga sejumlah tokoh partai baik dari PKS, Nasdem, Demokrat, PPP, Golkar, dan juga PAN yang mendukung Anies menjadi Presiden 2024.
Abdurahman mengungkapkan, kegiatan ini diselenggarakan FKM. FKM adalah sebuah wadah dari ulama, tokoh, kader, dan simpatisan PPP yang aspirasi politik pilpresnya kepada Anies Rasyid Baswedan. Aspirasi para tokoh PPP ini ternyata mendapat dukungan dari sejumlah tokoh dan kader partai lainnya di antaranya Golkar dan PAN.
