Network
"Terpenting fadlunya dulu,yakni belajar yang semangat. Adapun piala adalah reward dari proses belajar itu sendiri. Tetapi saya yakini dengan potensi Kabupaten Tasikmalaya yang makomnya pesantren, Insya Alloh kami bisa mempertahankan prestasi STQH tahun kemarin dan hal itu untuk memberi semangat adik-adik mereka (peserta STQH) yang belum nyantri, untuk semangat belajar dan mengaji di pesantren," ucapnya.
Sementara itu sebelumnya, Lembaga Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Tasikmalaya telah dua menggelar pembinaan kepada peserta STQ di tempat berbeda oleh para pembina cabangnya masing-masing, termasuk mendatangkan pembina LPTQ dari Provinsi Jabar.
Terakhir menggelar pembinaan di Hotel Mangkubumi selama tiga hari berturut-turut kemarin.
Baca Juga: Ironis, Daerah Lain Saat Libur Lebaran 'Marema', Tempat-tempat Wisata di Ciamis Ini Justru Merana
Dalam pembinaan itu, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Tasikmalaya KH. Aa Rahmadin menyebut, pihaknya tak ada target.
"Iya, tak ada target karena target kami juara umum," kata dia sambil tersenyum.
Selama pembinaan, KH Aa Rahmadin terus memberikan semangat kepada peserta termasuk untuk tak henti-hentinya berdoa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dalam menjalani proses lomba nanti.
Baca Juga: 25 SMP Negeri dan Swasta di Kota Tasikmalaya Mempunyai Akreditasi A
"Nanti di sana (pondokan kafilah) kita rutinkan salat tahajud dan salat duha berjamaah. Kita panjatkan doa kepada Alloh Sang Maha Pencipta Alam Semesta agar diberi kemudahan dan kelancaran. Sehingga berharap kita bisa mempertahankan prestasi juara umum," kata KH Aa Rahmadin.
Apalagi STQH nanti kata dia, sejumlah daerah cukup berambisi untuk merebut juara umum dari kafilah Kabupaten Tasikmalaya, terutama Kota Bandung.
