Network
KABAR PRIANGAN - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin mengatakan, saat ini paradigma pendidikan sudah berubah yang semula pendidikan berfokus di kelas saja. Sekarang menjadi pendidikan merdeka belajar yang berfokus kepada individu siswa.
Itu dikatakan Agus Wahidin disela Gelar Karya Inovasi Pendidikan yang digelar oleh keluarga besar pendidikan dalam rangka rangkaian Hari Jadi Sumedang (HJS) ke-445.
Agus mengatakan, merdeka belajar yang berfokus kepada individu siswa akan mengajarkan bagaimana memberikan pengalaman baru dan berharga yang positif bagi anak, sampai terkenang sepanjang hayat.
Baca Juga: Sumedang Ternyata Daerah Penyuplai Tembakau Terbesar Kedua di Jabar
"Dengan kegiatan positif seperti ini akan membantu anak-anak tumbuh secara optimal. Jadi setiap pengalaman baru dan positif akan membantu bagi tumbuh kembang anak," ujarnya.
Selain itu kata dia, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi kepada seluruh guru penggerak, pengajar praktik dan sekolah penggerak untuk menularkan prestasi dan ilmunya kepada guru-guru lain yang belum berkesempatan menjadi guru penggerak dan pengajar praktik.
"Sejak sebelum ada merdeka belajar di Sumedang dimulai dengan 7 strategi pembelajaran komplementer, kemudian pendidikan holistik integratif sekarang melebur ke merdeka belajar. Karya-karya anak-anak seperti ini sudah dimulai sejak 3 tahun lalu bahkan sering menggelar expo, dan hari ini hanya keterwakilan saja," ujarnya.
Baca Juga: Nelayan Pencari Lobster Tenggelam di Waduk Jatigede Sumedang
Lebih lanjut pihaknya kembali menegaskan, Sumedang one step a head satu langkah di depan kabupaten lain dalam hal kemajuan pendidikan.
"Kita bisa melihat contoh kecil tadi seperti karya robot. Tapi ini waktunya terbatas dan tempatnya juga mudah-mudahan ini jadi pemicu," katanya.
