Sebanyak 1.938 Jemaah Haji Asal Garut Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

- 15 Mei 2023, 20:22 WIB
Kepala Kantor Kementerian Agama Garut, Cece Hidayat, menyebutkan  pemberangkatan 1.938 jemaah haji asal Garut ini akan dibagi dalam 6 kloter.
Kepala Kantor Kementerian Agama Garut, Cece Hidayat, menyebutkan pemberangkatan 1.938 jemaah haji asal Garut ini akan dibagi dalam 6 kloter. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 1.938 jemaah haji asal Kabupaten Garut dipastikan berangkat ke tanah suci pada musim haji tahun ini. Jumlah tersebut masih bersifat sementara karena masih ada kemungkinan untuk bertambah. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Garut, Cece Hidayat, menyebutkan pemberangkatan 1.938 jemaah haji asal Garut ini akan dibagi dalam 6 kloter. Kloter 1 sampai 4 akan diberangkatkan secara penuh dari Garut, sedangkan sisanya yakni kloter 5 dan 6 akan digabung dengan daerah lain. 

Ia menyampaikan, dari total 1.938 jemaah haji, 1.392 di antaranya masuk dalam kloter pertama Jawa Barat. Mereka akan berangkat ke tanah suci sesuai jadwal yang telah ditentukan yakni tanggal 23 Mei 2023. 

Baca Juga: PMI Asal Garut Alami Nasib Pilu di Riyadh, Alami Penyiksaan dan Perlakuan tak Senonoh

"Jemaah haji Garut yang masuk kloter pertama Jabar akan berangkat tanggal 23 Mei 2023 pukul 02.00 dinihari. Insya Alloh untuk seluruh pemberangkatan yang dilaksanakan di Garut, akan kita lepas di Pendopo Garut," ujar Cece, Senin, 15 Mei 2023.

Menurutnya, saat ini seluruh persiapan pemberangkatan sudah mencapai 99 persen, tinggal menunggu pemberangkatan pada hari H. Visa, paspor, dan koper jemaah haji seluruhnya sudah lengkap bahkan sudah dibagikan. 

Kaitan dengan adanya perubahan tempat pemondokan jemaah haji asal Jabar termasuk Garut dari Misfalah ke Mahbazin, Cece menilai hal itu sama sekali tidak menjadi permasalahan. Karena menurutnya, pemerintah tentunya sudah mengatur dan mempertimbangkannya sedemikian rupa sehingga tidak akan merepotkan para jemaah haji. 

Baca Juga: Kedaulatan Pangan Berbasis Kearifan Lokal Berjalan Cukup Baik di Garut

Yang terpenting, imbuhnya, pemerintah sudah menyiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan jemaah haji termasuk layanan armada bus. Selama fasiltas armada bus siap mengantar jemaah haji ke tempat peribadatan seperti Masjidil Haram kapanpun yang diinginkan jemaah haji, itu tidak menjadi masalah. 

"Meskipun saat ini tempat pemondokan dipindah ke Mahbazin, kan pemerintah sudah menyiapkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan termasuk armada bus. Pemerintah sudah memastikan layanan armada bus akan siap selama 24 jam sehingga jemaah tidak akan mengalami kesulitan apapun," katanya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x