Sekda Garut Ajak Masyarakat Pelihara Bahasa maupun Kebudayaan Sunda

- 25 Mei 2023, 19:47 WIB
Sekda Garut, Nurdin Yana, menghadiri acara Silaturahmi Halal Bihalal bada Idulfitri Paguyuban Pasundan.
Sekda Garut, Nurdin Yana, menghadiri acara Silaturahmi Halal Bihalal bada Idulfitri Paguyuban Pasundan. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana, mengajak masyarakat untuk memelihara bahasa maupun kebudayaan Sunda dari sejak dini, mulai dari tata cara menggunakan bahasa Sunda yang benar, sesuai dengan ketentuan yang ada.

Hal itu disampaikannya di hadapan keluarga besar Paguyuban Pasundan Kabupaten Garut pada acara Silaturahmi Halal Bihalal Ba'da Idulfitri 1444 Hijriah, di Gedung Pendopo Garut, Kamis 25 Mei 2023.

Sekda menyampaikan, dirinya merasa kagum atas penampilan-penampilan yang ditampilkan oleh anak-anak sekolah dari Yayasan Pendidikan Dasar Pasundan. Ia berharap kegiatan seperti ini harus terus berlangsung, mengingat budaya Sunda saat ini hampir terkikis oleh budaya luar.

Baca Juga: Penyakit LSD Pada Hewan Ternak di Garut Merajalela

"Aya oge kalepatan urang sadaya apa kalih ibu, eta mah mangga satuju teu satuju, urang oge di rorompok di bumi urang teh sok ngadidik murangkalih urang teh sanes ku basa indung urang, seuseueurna mah punten ku bahasa nasional. (ada juga kesalahan kita semua, bapak ibu, itu boleh saja setuju atau tidak, karena ketika di rumah kebanyakan kita mendidik anak bukan menggunakan bahasa Sunda, tetapi kebanyakan menggunakan bahasa nasional)," ucapnya.

Untuk itu, Nurdin berharap kondisi ini menjadi perhatian semua, dengan dimulai dari keluarga terkecil mendidik anak- anaknya tidak terlalu asing dengan bahasanya sendiri 

"Ku kituna mudah-mudahan ieu janten pangemut lajeung oge janten perhatosan urang sadaya lah, mugia urang oge urang ngawitan ti rorompok urang masing-masing, ngantik murangkalih urang, supados murangkalih tiasa minimal na atuh ulah asing teuing basa Sunda teh," ucapnya.

Baca Juga: Ini Besaran Nilai Tunjangan Kepala Dinas yang Baru Dilantik oleh Bupati Garut

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Paguyuban Pasundan Jawa Barat Banten, Didi Turmudzi, menyampaikan Paguyuban Pasundan mulai didirikan pada tahun 1913 oleh para siswa kedokteran yang kemudian diabadikan menjadi sebuah jalan di Bandung.

"Salah satu pendirinya menjadi nama jalan di Bandung, yaitu Jalan dokter Junjunan. Nah itu salah satu pendiri Paguyuban Pasundan," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x