Bos Rongsok asal Tasikmalaya dan Aceh Borong Lelang Rongsokan Pemkab Garut, Nilainya Ratusan Juta Rupiah

- 4 Juni 2023, 17:43 WIB
Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut, Asep Hadiana menyampaikan, nilai lelang rongsokan atau kendaraan bekas milik inventaris pemerintah daerah tahun 2022 melampaui target.
Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut, Asep Hadiana menyampaikan, nilai lelang rongsokan atau kendaraan bekas milik inventaris pemerintah daerah tahun 2022 melampaui target. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) pada Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut, Asep Hadiana menyampaikan, nilai lelang rongsokan atau kendaraan bekas milik inventaris pemerintah daerah tahun 2022 melampaui target.

"Jadi begini, target lelang berdasarkan APBD sebesar Rp128 juta, penilaian taksiran lelang Rp168 juta, sedangkan mendapatkan hasil atau laku dijual Rp400 jutaan," ujar Asep Hadiana.

Adapun jenis barang yang dilelang, kata Asep, yakni besi-besi tua atau rongsokan bekas dua unit kendaraan pemadam kebakaran, alat berat , mobil mini bus, dan lainnya. Nilai lelang tersebut termasuk 16 sepeda motor bekas dinas keluarga berencana tahun 2007 an.

Baca Juga: PT PGE Area Karaha Terjunkan Tim Dokter ke Desa di Garut yang Terserang Difteri

"Jumlah pendaftar yang ikut lelang sebanyak 27 orang, di antaranya ada yang dari Bandung, Jawa Tengah, Sumatra, Tasikmalaya, Ciamis, dan dari daerah lainnya termasuk Garut. Sedangkan pemenang lelang besi-besi tua rongsokan dari Tasik. Pelaksanaanya melalui online," ujarnya.

Sementara pemenang lelang sepeda motor yang jumlahnya 16 unit warga asal Aceh, Sumatra. Menurut Asep pemenang lelang itu diambil dari penawaran harga tertinggi diatas nilai rata-rata. 

"Terserah gimana maunya mereka. Karena mereka sudah memperhitungkan barang-barang bekas atau rongsokan itu kan bisa dimanfaatkan, seperti besi kan bisa dijadikan panday. Bahkan harga bisa naik meningkat jadi mereka bisa tau itu bisa dimanfaatkan kan dijual lebih mahal," ucapnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x