Network
KABAR PRIANGAN - Kabar hilangnya Atra Adhi Manikam, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya Angkatan XVI yang disebut orangtuanya hendak diwisuda pada Sabtu, 3 Juni 2023 lalu, viral di media sosial. Tak terkecuali di sejumlah grup perpesanan WhatsApp lingkungan mahasiswa Unsil. "Ya kalau hilangnya mahasiswa itu memang ramai di grup WA mahasiswa, termasuk di ormawa," kata salah seorang petugas keamanan di lingkungan kampus Unsil Tasikmalaya, Senin 5 Juni 2023.
Namun, mengenai laporan orangtua Atra yang menyebut anaknya akan diwisuda, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerja Sama Unsil Tasikmalaya Dr. Ade Rustiana menyampaikan klarifikasi. Menurutnya, Atra memang tercatat sebagai mahasiswa aktif di Fakultas Teknik.
Tetapi tidak tercatat sebagai mahasiswa yang diwisuda pada tanggal 3 Juni lalu. Justru mahasiswa tersebut masih belum menempuh sejumlah perkuliahan dan terancam kena drop out (DO).
Baca Juga: Kronologis Kasus Dugaan Pemotongan Dana Banprov yang Disebut-sebut Melibatkan Wakil Ketua DPRD Jabar
"Dia sudah melalui 14 semester dan masih ada mata kuliah yang belum diselesaikan. Artinya kalau bulan Juli tahun ini tidak diselesaikan, dia hampir dipastikan kena DO," kata Ade di Ruang Rektorat Unsil Tasikmalaya kepada wartawan, Senin 5 Juni 2023.
Ditambahkan Ade, pihak Fakultas Teknik Unsil mulai wakil dekan, kepala prodi hingga dosen wali sebenarnya intens memberi warning tentang perkembangan akademik mahasiswa secara berkala. Menurutnya, pihak Fakultas Teknik Unsil pada Senin 5 Mei 2023 akan bertemu dengan keluarga untuk membahas hilangnya Atra.
Disinggung tanggung jawab lembaga atas hilangnya mahasiswa itu, Ade menyebutkan bukan tanggung jawab Unsil. "Sebab mahasiswa itu kan sudah dewasa," katanya.
