KABAR PRIANGAN - Tertangkapnya seorang pria yang diduga pencuri spesialis amplifier masjid oleh warga di Desa Cinyasag Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, Senin 5 Jui 2023 siang, membuat masyarakat, pengurus lingkungan, serta pihak dewan kemakmuran masjid (DKM) sedikit lega. Semuanya berharap tak ada lagi maling perangkat pengeras suara masjid bahkan kotak amal di tempat ibadah umat Islam tersebut.
Selama ini warga sudah sangat geram oleh ulah maling di tempat ibadah. Tak hanya di Kabupaten Ciamis seperti di masjid wilayah Dusun Pende Desa Pamalayan Kecamatan Cijeungjing yang sering kehilangan amplifier, namun juga di sejumlah wilayah termasuk Kota Tasikmalaya.
Ketua RT salah satu perumahan di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Saepudin, menyebutan, sekitar tiga bulan lalu masjid yang berada di kompleks perumahannya dibobol maling saat siang bolong. Total pihaknya kehilangan satu unit mixer seharga sekira Rp 4 juta, satu unit amplifer Rp 2 juta, dan tiga kotak amal. Kejadian berlangsung sekira pukul 10.00.
"Padahal ampli dan mixer itu dibelinya baru, belum dua tahunan. Saya tak tahu berapa uang dari tiga kotak amal yang diambil maling, namun yang jelas semua kotak amal di masjid sudah rusak dibobol," ujar Saepudin, Senin 5 Juni 2023 malam.
Raibnya perangkat pengeras suara tersebut, lanjutnya, baru diketahui ketika muazin akan Azan Zuhur. Ia heran karena mix yang dipegang tak ada suaranya. Setelah dilihat, ternyata kabel mix sudah tak terhubung ke mixer dan amplifier. "Karena alat-alat tersebut sudah tak ada di tempatnya, mixnya sih enggak diambil," ucapnya.
Dari rekaman kamera close circuit television (CCTV) yang banyak terpasang di kompleks perumahan tersebut, diketahui ada seseorang yang dicurigai mengendarai sepeda motor matik warna hijau. Pengendaranya memakai helm dan masker, menggendong tas ransel hitam ukuran besar, serta membonceng karung plastik warna putih.