Lama Tak Diperbaiki, Kantor Desa Terdampak Tol Cisumdawu di Sumedang Ini Memprihatinkan

- 6 Juli 2023, 16:19 WIB
Kondisi bangunan kantor Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, yang terdampak Tol Cisumdawu.
Kondisi bangunan kantor Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, yang terdampak Tol Cisumdawu. /kabar-priangan.com/DOK/

 

KABAR PRIANGAN - Akibat terlalu lama tidak diperbaiki, bangunan Kantor Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, yang terdampak Tol Cisumdawu ini, sekarang kondisinya memprihatinkan.

Selain hampir semua material pada bagian atap bangunannya sudah lapuk, sebagian tembok kantor desa yang terdampak Tol Cisumdawu ini, sekarang banyak yang telah retak.

"Bangunan kantor desa ini, memang sudah lama tidak direnovasi. Karena sesuai ketentuan, bangunan yang terdampak Tol Cisumdawu seperti kantor desa kami ini tidak bisa diperbaiki menggunakan anggaran pemerintah," kata Kepala Desa Ciherang Nana Suarsana, Kamis, 6 Juli 2023.

Baca Juga: Sumedang Ternyata Telah Memiliki 14 BUMDes Maju

Menurut penjelasan Nana, bangunan kantor Desa Ciherang ini, telah ditetapkan sebagai daerah yang terkena pembebasan lahan proyek Tol Cisumdawu sejak tahun 2010.

Karena masuk sebagai salah satu bangunan yang harus dibebaskan, maka Pemerintah Desa Ciherang secara otomatis tidak diperbolehkan untuk melakukan pembangunan atau perbaikan kantor desa dengan menggunakan anggaran pemerintah. 

"Kami ini tidak boleh melakukan pembangunan atau perbaikan kantor, soalnya bangunan kantor desa ini masih dalam tahap penyelesaian pembebasan. Nanti kalau sudah mendapatkan ganti rugi, baru kita bisa merelokasi bangunan kantor desa ini ke tempat yang baru," ujar Nana.

Baca Juga: Indahnya Tempat Wisata Masjid Al Kamil dan Menara Kujang Sapasang di Sumedang, Layaknya di Swiss

Hanya saja kata Nana, yang jadi persoalan sekarang, proses pembebasan untuk bangunan kantor Desa Ciherang ini masih saja belum ada kejelasan. Padahal proses pendataan bangunan terdampak Tol Cisumdawu ini, sudah berjalan selama 13 tahun.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x