Network
KABAR PRIANGAN - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin, 21 Agustus 2023 melakukan soft launching kawasan wisata internasional Situ Bagendit di Kabupaten Garut. Pelaksanaan revitalisasi kawasan Situ Bagendit itu sendiri memakan biaya sangat besar yakni mencapai Rp78 miliar.
Dikatakan Ridwan Kamil, apa yang dilakukannya saat ini baru soft launching atau peluncuran yang dilakukan sebelum peluncuran resmi dilaksanakan. Hal ini dikarenakan masih menunggu arahan Presiden Jokowi yang sejak awal sudah dikabarkan akan meresmikan secara langsung kawasan wisata kelas internasional ini.
"Alhamdulillah hari ini kita melakukan namanya soft launching. Ini proyek dibiayai dana hibah dari Pak Presiden sehingga kita masih menunggu arahan beliau. Sejak awal beliau sangat ingin datang langsung ke sini untuk meresmikannya hanya saja sampai saat ini masih kesulitan masalah waktu," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Minibus Masuk Jurang di Banjarwangi Garut, 7 Luka Berat
Dengan telah dilaksanakannya soft launching ini, imbuh Ridwan Kamil, menandakan sekarang Situ Bagendit secara administrasi sudah bisa digunakan secara maksimal. Ia berjanji akan terus berkoordinasi agar Jokowi benar-benar bisa datang untuk meresmikan salah satu kawasan wisata unggulan di Garut ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil berpesan kepada pihak manajemen yang akan bertugas mengelola Situ Bagendit. Ada tiga pesan yang saat itu disampaikannya agar kawasan tersebut bisa terus tertata rapi.
Disebutkannya, tiga hal tersebut yakni kebersihan, ketertiban, dan pengelolaan. Ia mengingatkan jangan sampai dalam hitungan tahun karena pengelolaannya yang kurang maksimal, akhirnya kembali menjadi tempat yang kurang maksimal, kurang tertata.
Baca Juga: Kapolres Garut Minta Seluruh Jajaran Polsek Bantu Masyarakat yang Alami Kesulitan Air
"Maka kuncinya ada di manajemen, apakah faktur kebersihan, ketertiban, dan pengelolaannya bisa terus terjaga atau tidak? Dalam kesempatan ini saya juga titip ke Pak Bupati, kita selesaikan proses pengelolaan ini dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan yang ada," katanya.
Selain memastikan pengelolaan berjalan dengan baik dan terkendali. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini jug berharap agar setelah direvitalisasi, Situ Bagendit bisa menghadirkan fungsi ekologis dan juga fungsi sosial bagi masyarakat sekitar.
