Selain itu para kelompok tani ini juga meminta agar program Kartu Tani dicabut karena banyak terjadi kecurangan yang ditemukan. Misalnya dalam 1 hektare lahan mendapat jatah pupuk subsidi sebanyak 1 ton, namun yang diterima oleh petani hanya 500 kilogram.
“Ini fakta yang terjadi di lapangan, ini tidak efektif, kalau nanti pak Probowo jadi presiden sebaikanya dicabut saja kartu tani, cukup memperbanyak pupuk subsidi saja untuk petani,” kata Kheldiana Faizal Azkal.
Pada deklarasi itu ikut hadir Ketua DPP Papera Don Muzakir dan para pengurus, sekretaris DPD Papera Jawa Barat Yudi Setia Kurniawan, Ketua DPC Papera Tasikmalaya Kang Eres, tokoh masyarakat Kecamatan Bojong Gambir serta 50 kelompok tani.
Petani Garda Terdepan
Don Muzakir yang diundang langsung oleh para petani mengatakan pentingnya peran petani dalam pembangunan negara. Ia juga mengapresiasi langkah para petani yang mendeklarasikan dukungan mereka untuk Prabowo Subianto Serta menyerahkan bantuan modal usaha tani untuk 50 orang.
Baca Juga: Relawan PM08 Kabupaten Sumedang Resmi Dilantik, Siap Menangkan Prabowo di Pilpres 2024
"Petani adalah garda terdepan dalam penyediaan pangan bagi seluruh masyarakat. Langkah para petani dalam mendukung Prabowo Subianto adalah langkah yang luar biasa, karena mereka memiliki harapan besar bahwa pemimpin masa depan akan memperhatikan dan mendukung sektor pertanian, serta kita ada keperdulian terhadap petani yaitu modal usaha tani sebanyak 50 penerima ” kata Don Muzakir di hadapan para petani, Sabtu 9 September 2023.
Lebih lanjut Don Muzakir mengatakan, Papera terus memperkuat tim pemenangan Prabowo Subianto yang tergabung dalam Papera mereka terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pedagang, petani, nelayan, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan santri. Kehadiran Papera di berbagai lapisan masyarakat ini menjadi kekuatan yang signifikan dalam rangka mendukung kampanye Prabowo Subianto.